Beijing (ANTARA) - Wakil gubernur bank sentral pada Sabtu mengatakan China akan membantu perusahaan-perusahaan melanjutkan produksi segera mungkin.
Negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia itu dihantam epidemi virus corona yang cepat menyebar dan telah menelan lebih dari 1.500 korban jiwa.
Liang Tao, wakil pimpinan Komisi Pengaturan Asuransi dan Perbankan China, mengatakan saat konferensi pers bahwa China akan mempercepat pinjaman dan dukungan kredit untuk proyek investasi penting. China juga akan mendukung perusahaan kecil dan swasta yang terkena dampak wabah COVID-19, nama resmi virus corona.
Secara terpisah, wakil kepala regulator valuta asing Xuan Changneng mengatakan China diharapkan mampu mempertahankan surplus neraca berjalan yang kecil dan menjaga keseimbangan neraca dalam pembayaran internasional.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Joe Biden: Kematian tujuh pekerja World Central Kitchen adalah tragedi
Jumat, 5 April 2024 9:16 Wib
80 mitra UI tawarkan magang MBKM di dalam dan luar negeri
Selasa, 27 Februari 2024 9:15 Wib
Pelaku pembunuhan dekat Central Park mengidap halusinasi berlebihan
Selasa, 24 Oktober 2023 14:21 Wib
Pelaku pembunuhan di kawasan Central Park jalani pemeriksaan kejiwaan
Sabtu, 30 September 2023 5:22 Wib
5.3-magnitude earthquake jolts Central Sulawesi's Parigi Moutong
Senin, 7 Agustus 2023 8:53 Wib
Nuansa Toraja jadi tema utama ruangan pertemuan tingkat ASEAN di Bali
Sabtu, 1 April 2023 12:40 Wib
C Sulawesi's five regions placed on flood, landslide alert status
Kamis, 5 Mei 2022 19:43 Wib
Central Sulawesi committed to expediting post-disaster recovery
Jumat, 15 April 2022 14:46 Wib