"Berkembangnya Bandara ikut berkorelasi dengan kemajuan daerah, baik ekonomi, sosial budaya, pariwisata, transportasi dan lain-lain," kata Gubernur dalam sambutannya.
Oleh karena itu, kata Gubernur, Bandara adalah pintu gerbang masuk keluarnya orang maupun barang ke Sulawesi Tengah.
"Olehnya itu, pelayanan harus semakin ditingkatkan agar lebih baik lagi dari sebelumnya yang sudah sangat baik," kata Gubernur Sulteng dua periode ini.
Terlebih lagi seiring pemindahan ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur, tambah Longki, peluang bagi Sulawesi Tengah yang bertetangga langsung mendapat sejumlah keuntungan.
"Seperti semakin tertatanya pembangunan Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu, baik dari segi ukuran dan kapasitas pelayanan yang terus meningkat," ujarnya.
Gubernur mengatakan terkait dengan pergantian kepala bandara dari pejabat lama Benyamin Noach Apituley kepada pejabat baru Ubeadillah, atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Sulteng menyampaikan terima kasih dan selamat bertugas kepada pejabat baru.
"Karena tanpa keduanya maka mustahil Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu dapat berkembang maju dan semegah seperti sekarang ini," katanya.
"Untuk itu saya menitip kepada pejabat baru supaya melanjutkan harapan-harapan masyarakat dan pemerintah daerah terkait pengembangan Bandara kebanggaan Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu," katanya lagi.
Longki juga menyinggung pemberian nama Bandara Mutiara adalah pemberian langsung oleh Presiden Soekarno, dan khusus penambahan nama Sis Al Jufri untuk menghormati jasa-jasa Habib Idrus Bin Salim Aljufri selaku tokoh pendiri perguruan Islam Alkhairaat yang terbesar di kawasan Timur Indonesia yang berpusat di Palu.
Sementara Kepala Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu Ubeadillah mengatakan dengan selesainya pembangunan gedung operasional Bandara tersebut berkat kerja keras kepala Bandara yang lama dan pemerintah.
Peresmian gedung operasional bandara tersebut, dirangkaikan dengan acara pisah sambut kepala Kantor UPBU Kelas I Mutiara Sis Al Jufri Palu dari pejabat lama Benyamin Noach Apituley kepada pejabat baru Ubeadillah.
