Jakarta (ANTARA) - Tiga mahasiswa asal Provinsi Sulawesi dinyatakan negatif virus Corona usai menjalani observasi selama 14 hari di Natuna.
Mereka tiba di Lanud TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu sore (15/2), bersama 235 WNI lainnya yang dikarantina setelah dipulangkan dari Wuhan, China.
Tiga WNI asal Provinsi Sulaweai Tengah, yakni Rifdah Nur Aliyah (19 tahun), Asrida Afriyanti (20 tahun) dan Julita (18 tahun).
Rifdah Nur Aliyah, Asrida Afriyanti dan Julita adalah mahasiswa asal Sulawesi Tengah yang sedang kuliah di universitas berbeda di Provinsi Hubei, Tiongkok.
Baca juga: Dari Wuhan, ini cerita tiga mahasiswa Sulteng
Baca juga: WNI peserta observasi ingin balik ke Wuhan
Kepala Badan Penghubung Provinsi Sulawesi Tengah Jemy Frischer mengatakan dirinya ditugaskan khusus oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, untuk menjemput dan mengurus kepulangan tiga WNI asal Sulawesi Tengah dari Jakarta ke kampung halamannya masing-masing di Sulteng.
Terkait jadwal kepulangan Rifdah Nur Aliyah, Asrida Afriyanti dan Julita dari Jakarta ke Palu, Sulaweai Tengah, Jemy Frischer menjelaskan pihak Pemprov Sulteng sudah menyiapkan akomodasi dan tiket pesawat mereka.
"Semuanya berada di Mess Pemda Sulteng, untuk diberangkatkan ke Kota Palu, Minggu (16/2) pagi," jelas Jemy.
Baca juga: Ayah WNI peserta observasi Natuna sempat kuatkan anaknya
Baca juga: Isak tangis hiasi wajah WNI yang pulang dari Natuna
Pulang kampung, tiga mahasiswa asal Sulteng negatif virus Corona
Kepala Badan Penghubung Provinsi Sulawesi Tengah Jemy Frischer bersama salah seorang mahasiswa asal Sulteng. (ANTARA/Badan Penghubung Sulteng)
Saya ditugaskan khusus oleh Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola
