Palu (ANTARA) - Basarnas Palu mencari Sianto, pria lanjut usia (80) hilang dan diduga terseret arus sungai di Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, Sabtu (15/2).
"Dia hilang terseret aliran sungai di Desa Mulyoharjo, Kecamatan Moilong, Banggai, Sulteng. Kami menerima info pada Ahad, pukul 10.17 WITA, kemudian tim evakuasi berangkat untuk mencari korban pada 10.40," kata Kepala Basarnas Palu, Basrano di Palu, Ahad.
Berdasarkan informasi yang mereka peroleh, kronologis korban hilang pada Sabtu pagi sekitar pukul 07.00. Saat itu korban yang disaksikan warga sekitar keluar dari rumahnya hendak jalan-jalan ke Sungai Samalore.
"Pada 13.30, anggota keluarganya mencari dan hanya menemukan kopiah korban dan hingga saat ini korban belum kembali," ujarnya.
Tim Rescue Pos SAR Luwuk, Banggai, melakukan koordinasi dengan aparat setempat dan berangkat ke lokasi kejadian pada Sabtu.
"Alat yang digunakan untuk mencari dan mengevakuasi korban, mobil truk, satu personil dan kapal SAR. Unsur SAR yang terlibat, Pos SAR Luwuk, Koramil Moilong, Polsek Toili, pihak Kecamatan Moilong dan warga setempat," katanya.*
Basarnas Palu cari pria lansia yang terseret arus sungai
Tim SAR Basarnas Palu menggelar apel dan doa bersama sebelum berangkat mencari lansia yang hilang terbawa aliran Sungai Samalore di Desa Mulyoharji, Kecamatan Moilong, Banggai, Sulteng, Sabtu (16/2). ANTARA/HO-Humas Basarnas Palu
