Pontianak (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat Ekhsan  menyatakan, awal atau tanggal 1 September 2019, kloter pertama jamaah haji asal Pontianak akan tiba di Batam.

"In syaa Allah kloter 14 atau kloter pertama jamaah haji asal Kota Pontianak sudah tiba di Batam, yakni tanggal 1 September 2019," kata Kepala Kantor Kemeneg Kota Pontianak, Ekhsan di Pontianak, Selasa.

Ia menjelaskan, para jamaah haji asal Kota Pontianak, saat ini sedang berkemas-kemas sambil menyelesaikan tawaf ibadah haji atau tawaf untuk meninggalkan Mekkah.

"Mudah-mudahan para jamaah haji asal Kota Pontianak dan Kalbar umumnya, bisa kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat, sehingga bisa berkumpul kembali dengan keluarganya masing-masing," ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya terus memantau perkembangan jamaah haji asal Kota Pontianak. "In syaa Allah nantinya penjemputan jamaah haji tersebut, kami akan mengajak pak Wali Kota Pontianak dan anggota DPRD setempat," katanya.

Sebelumnya, Senin (12/8), satu anggota jamaah haji asal Kota Pontianak, yang bernama Siswo Priyono Abdul Bin Aziz Hidayat (55) meninggal dunia di tenda Mina, Maktab 1, BTH 14, pukul 07.29 waktu setempat, karena sakit jantung.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kemenag Kota Pontianak Samsul Bahri menjelaskan almarhum sebelumnya mengalami nyeri dada pada bagian kiri, dan meninggal karena mengalami kematian otot jantung.

Menurut data Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Pontianak, jamaah haji asal Pontianak tahun ini sebanyak 701 orang yang terbagi dalam empat kelompok terbang (kloter), yakni Kloter 14, Kloter 15, Kloter 16, dan Kloter 29.

Jamaah dalam Kloter 14 berasal dari Kota Pontianak; Kloter 15 meliputi jamaah dari Kota Pontianak dan Kabupaten Sambas; Kloter 16 mencakup jamaah dari Kota Pontianak, Sintang, Kapuas Hulu, Melawi, Mempawah dan Kota Singkawang; dan Kloter 29 meliputi jamaah dari Kota Pontianak, Kayong Utara, Ketapang, dan Kepri.
***3***

Pewarta: Andilala
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019