Jakarta (ANTARA) -
Kerabat dekat presenter televisi Bima Aryo, Ichsan (33), mengatakan kondisi sahabatnya sedang dilanda shock usai peristiwa serangan anjing yang menewaskan asisten rumah tangga (ART), Jumat (30/9).
 
"Bima shock banget tidak bisa tidur. Karena hal tidak terduga mau menuju kebahagiaan, ternyata ada musibah," kata Ichsan, di Jakarta, Selasa siang.
 
Bima diketahui baru saja menjalani pernikahan dengan Rasyena Hikmayudi pada Minggu (1/9).
 
Kabar terkait tewasnya seorang ART dikediaman Bima Jalan Langgar RT04 RW04, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, didapat di Jakarta saat pulang bulan madu, hari ini.
 
"Bima gak tahu (kejadian). Namanya juga orang baru nikah. Terus tiba-tiba dapat kabar ini," ujar Ichsan usai menyambangi rumah Bima.
 
Ichsan yang telah berteman dekat dengan Bima sejak tiga tahun lalu mengaku sangat mengenal kepribadian Bima selama merawat dan melatih anjing jenis Malinois Belgian.
 
Pada rumah yang berdiri di atas lahan sekitar 1.000 meter per segi itu, kata dia, terhampar area halaman yang luas untuk Bima melatih anjing-anjingnya.
 
Bima diketahui memiliki dua jenis anjing Malainois Belgian yang diberi nama Sparta dan Doby.

Baca juga: KPKP Jaktim berencana serahkan anjing tewaskan ART ke polisi

Baca juga: KPKP Jaktim butuh dua pekan deteksi rabies anjing tewaskan ART

Baca juga: Anjing Bimo pernah lepas ke lingkungan TPA
 
"Bima orang yang sangat tahu merawat anjing ini. Halaman rumahnya luas, pagar dibuat tinggi, dia juga bikin peringatan di pagar," katanya.
 
Menurut Ichsan anjing peliharaan tersebut tidak selalu berada di dalam kandang, namun dibiarkan beraktivitas di halaman rumah untuk menyalurkan energi.
 
"Dia suka pakai anjing ini untuk show. Anjing ini kalau sudah dekat dan kenal, anjing ini bisa jaga kita, bukan anjing yang dikit-dikit nyerang," katanya.
 
Ichsan mengatakan pihak keluarga telah menyerahkan kasus tersebut kepada pihak yang berwenang.
 
"Saya rasa untuk orang-orang yang cinta binatang tahu, Bima pecinta dan pemerhati binatang. Kalau sama binatang saja sayang, apalagi dengan sesama. Penyebabnya apa, ini kan pihak berwenang yang tahu," ujarnya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019