Jakarta (ANTARA) - Organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap mengampanyekan Gerakan Nasional Indonesia Dermawan sebagai ajakan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar membiasakan perilaku berderma menjadi rutinitas.

Presiden ACT Ibnu Khajar mengatakan di Jakarta, Selasa, pihaknya menggandeng banyak pihak untuk bersama-sama bergerak mengajak berbagai kalangan masyarakat menjalankan aksi Indonesia Dermawan.

"Sasaran Indonesia Dermawan adalah semua orang, seluruh masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan," kata Ibnu.

Baca juga: ACT Lampung dirikan dapur umum untuk korban kebakaran

Baca juga: ACT bangun sumur wakaf di Gunungkidul


Dia menjelaskan Gerakan Nasional Indonesia Dermawan menyasar setiap individu sebagai warga negara Indonesia, tempat-tempat pelayanan publik dari pelayanan sosial dan keagamaan.

Termasuk lembaga pendidikan mulai dari sekolah serta pesantren hingga pendidikan tinggi, berbagai organisasi profesi mulai dari artis; media; himpunan pengusaha, lembaga pemerintah dari kementerian hingga pemerintah daerah, media sosial seperti influencer, hingga pelaku UMKM.

Ibnu menjelaskan ACT juga sudah bekerja sama dengan berbagai pihak seperti para ulama, publik figur, artis, himpunan pengusaha, media, dan lainnya untuk bersama-sama menjalankan agenda Indonesia Dermawan dengan banyak program.

Menurut Ibnu, penduduk Indonesia merupakan masyarakat yang dermawan dilihat dari banyaknya gerakan donasi secara bersama-sama ketika ada suatu bencana maupun kejadian individu yang membutuhkan dana.

"Kedermawanan kian menyatu pada jati diri masyarakat Indonesia. Setidaknya ini yang kami rasakan selama empat belas tahun perjalanan ACT. Kedermawanan menemukan momentumnya ketika terjadi bencana atau ketika hati tergugah untuk membantu saudara yang membutuhkan," katanya.

Anak bangsa berkolaborasi dalam semangat filantropi, menghidupkan kembali kebersamaan dalam aksi-aksi kebaikan. Kami pun terus berikhtiar menghimpun kesadaran filantropi dari masyarakat dermawan agar semangat gotong-royong dan kepedulian muncul tanpa menunggu momentum, kata Ibnu.

Steering Committee Gerakan Indonesia Dermawan ACT Syuhelmaidi Syukur mengatakan meskipun ACT dan lembaga bantuan lain sudah memberikan donasinya pada para korban bencana seperti di Palu dan Lombok, masih banyak masyarakat yang menjadi korban bencana yang belum tersentuh bantuan.

Syuhelmaidi berharap gerakan Indonesia Dermawan dapat menjadi sumber bantuan bagi mereka yang membutuhkan tanpa perlu menunggu sebuah bencana terjadi.

"Harapan kami, Gerakan Nasional Indonesia Dermawan sebagai sebuah gerakan inklusif untuk menginspirasi publik dalam berkontribusi dan menjadi solusi permasalahan kemanusiaan di Indonesia serta dunia secara terus menerus, tanpa menunggu momen-momen tertentu," kata Syuhelmaidi.

Baca juga: Relawan ACT menjaga peradaban Islam di pelosok Pinrang

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019