....anggota dewan agar membela kepentingan seluruh masyarakat. Melalui kewenangan yang diberikan kepada saudara, tanpa membedakan basis massa."
Medan (ANTARA) - Sebanyak 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan periode 2019-2024 resmi dilantik, Senin, di gedung DPRD Kota Medan.

Dalam hal ini Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi berharap, anggota dewan yang baru dilantik dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk kembali merajut silaturahim.

Baca juga: KPK akan panggil anggota DPRD Sumatera Utara

Baca juga: KPK panggil 9 anggota DPRD Sumatera Utara

Baca juga: KPK eksekusi Anggota DPRD Sumut Helmiati ke Lapas Tanjung Gusta

 

"Pemilihan umum telah selesai, siapapun yang telah terpilih, dipastikan menang untuk kepentingan seluruh masyarakat. Untuk itu sebagai anggota dewan agar membela kepentingan seluruh masyarakat. Melalui kewenangan yang diberikan kepada saudara, tanpa membedakan basis massa," katanya, dalam pidato yang disampaikan oleh Walikota Medan Tengku Dzulmi Eldin.

Ia mengatakan, pemberian otonomi yang seluas-luasnya kepada daerah diharapkan mampu mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan pemberdayaan masyarakat serta peningkatan daya saing daerah.

Pada hakikatnya otonomi daerah diberikan kepada rakyat sebagai satu kesatuan masyarakat utuh yang diberikan kewenangan, untuk mengatur dan mengurus sendiri pemerintahan yang dilakukan oleh DPRD dan kepala daerah yang dibantu oleh perangkat daerah.

DPRD dan kepala daerah berkedudukan sebagai mitra sejajar namun mempunyai fungsi yang berbeda. Dalam rangka melakukan fungsi yang berbeda tersebut, kerja sama dengan stake holder lain yang ada di daerah harus saling bersinergi dan tidak saling membawahi.

"Mengabdilah untuk kepentingan masyarakat dan tidak mendahulukan kepentingan pribadi maupun kelompok masing-masing," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Ia juga menuturkan terima kasih atas pengabdian dan dedikasi seluruh anggota DPRD Kota Medan periode 2014-2019.

"Saya berharap walaupun pengabdian sebagai anggota dewan telah berakhir. Namun, kontribusi tidaklah pernah berhenti," ujarnya.

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019