Jakarta (ANTARA) - Kementerian Keuangan mengatakan surplus Bank Indonesia sebesar Rp30 triliun akan menjadi berkah dalam memenuhi target penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dalam APBN 2019 sebesar Rp378,2 triliun.

"Surplus BI sudah masuk makanya kami cukup optimis," kata Direktur PNBP Kementerian Keuangan Wawan Sunarjo di Jakarta, Rabu.

Ia juga optimis PNBP memenuhi target karena harga batubara acuan (HBA) mulai naik menjadi 70 dolar AS per ton dari satu-dua bulan sebelumnya sempat mencapai 65 dolar AS per ton.

Baca juga: Khawatir harga minyak dunia, Jonan lakukan terobosan penuhi target PNBP

Indikator optimisme lainnya, lanjut dia, penagihan piutang, pelayanan kementerian/lembaga dan tambahan Rp4 triliun dividen.

"Tapi kalau ICP (harga minyak mentah Indonesia) semakin turun, HBA turun, kita harus siap agak short fall, " katanya.

Ke depan, ia menyebutkan akan membedah objek PNBP untuk memudahkan analisis dan pencapaian target yang lebih baik.

Baca juga: IMA apresiasi perusahaan tambang mampu lampaui target PNBP

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat memaparkan kinerja APBN 2019 di Kantor Direktorat Jenderal Pajak menyebutkan realisasi PNBP hingga Agustus 2019 mencapai Rp268,2 triliun atau 70,9 persen dari target.

Realisasi itu tumbuh 11,6 persen jika dibandingkan periode sama tahun 2018.

Sementara itu, pendapatan negara hingga akhir Agustus 2019 tumbuh 3,2 persen yakni mencapai Rp1.189,3 triliun atau 54,9 persen dari target sebesar Rp2.165,1 triliun.

Penerimaan perpajakan merupakan yang terbesar dari pendapatan dalam negeri sebesar Rp920,2 triliun atau 51,5 persen dari target Rp1.786,4 triliun.

Baca juga: Kemenkeu sosialisasikan UU Penerimaan Negara Bukan Pajak

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019