Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan meluncurkan Sisnaker (Sistem Informasi Ketenagakerjaan) demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pada Jumat di Jakarta.

"Sisnaker adalah salah satu bentuk terobosan Kemnaker untuk memberikan pelayanan tunggal, ini penting karena inti bisnis dari Kemnaker masalah pelayanan dan pelindungan tenaga kerja," kata Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri saat meluncurkan Sisnaker di Jakarta, Jumat.

Selama ini, kata Hanif ada sekitar 85 platform layanan di Kemnaker, kini layanan tersebut disederhanakan dalam satu wadah.

Baca juga: Kemnaker :Pengangguran Terbuka 2024 diproyeksikan turun jadi 6,56 juta

Terdapat 16 layanan terpadu ketenagakerjaan berbasis elektronik yang terdiri dari 12 layanan teknis ketenagakerjaan dan empat layanan pendukung.

"Sisnaker menjadi wadah segala jenis layanan publik dan aktivitas bidang ketenagakerjaan di pusat dan daerah," kata dia.

Prinsip interoperabilitas yang sudah diterapkan dalam sisnaker memungkinkan seluruh informasi yang ada di seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dapat bekerja sama secara lintas organisasi.

Sisnaker dapat dimanfaatkan oleh pencari kerja, pekerja, lembaga dan dinas ketenagakerjaan yang ada di tingkat kabupaten dan kota.

Duplikasi layanan mau pun data yang selama ini menjadi hambatan investasi diharapkan dapat teratasi melalui sisnaker.

Baca juga: Kemenaker bangun sistem informasi ketenagakerjaan

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019