Indeks acuan S&P/ASX 200 naik 24,10 poin atau 0,37 persen menjadi 6.517,10 poin
Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat, mengakhiri minggu ini dengan catatan positif setelah beberapa hari mengalami kerugian besar.

Pada penutupan perdagangan, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 24,10 poin atau 0,37 persen menjadi 6.517,10 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 25,20 poin atau 0,38 persen pada 6.636,90 poin.

Dengan kerugian sekitar 50 miliar dolar AS pada Rabu dan Kamis lalu setelah data pekerjaan dan data manufaktur dari AS serta Eropa lemah, tampaknya minggu ini akan turun sebagai rekor terburuk pada 2019.

Tapi sedikit kenaikan di pasar AS semalam mendorong investor lokal, dengan saham sektor layanan kesehatan dan teknologi informasi menjadi pemenang utama di sesi hari ini.

Saham-saham energi, material, dan industri juga mencatat kenaikan moderat.

Di sektor keuangan, dikutip dari Xinhua, bank-bank besar Australia sebagian besar lebih rendah dengan Commonwealth Bank naik 0,32 persen, Westpac Bank turun 0,28 persen, National Australia Bank turun 0,54 persen dan ANZ turun 0,48 persen.

Saham-saham pertambangan menguat dengan BHP naik 0,43 persen, Rio Tinto naik 0,46 persen dan Fortescue Metals naik 2,13 persen, namun penambang emas Newcrest turun tipis 0,03 persen.

Produsen minyak dan gas sebagian besar lebih tinggi dengan Woodside Petroleum naik 0,26 persen, Santos turun 0,14 persen dan Oil Search naik 0,43 persen.

Jaringan supermarket terbesar di Australia bervariasi dengan Coles Group turun 0,27 persen dan Woolworths naik 0,08 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra menguat 0,59 persen, maskapai nasional Qantas naik tipis 0,07 persen dan perusahaan biomedis CSL melonjak 3,19 persen.

Baca juga: Bursa saham Tokyo bervariasi didukung Wall Street dan penguatan yen
Baca juga: Bursa Hong Kong dibuka menguat, indeks Hang Seng naik 0,23 persen
Baca juga: Saham Australia dibuka naik setelah dua hari mengalami kerugian besar

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019