Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Abdurrahman Suhaimi mengatakan pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta saat ini harus menunggu pembentukan Panitia Pemilihan usai Alat Kelengkapan DPRD DKI diumumkan dalam sidang paripurna.

" Alat Kelengkapan DPRD (AKD) baru diumumkan tadi. Baru ketua-ketuanya doang. Wagub berarti nunggu dibentuknya Panlih. Setelah itu baru berjalan prosesnya," kata Suhaimi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin.

Suhaimi berharap setelah terbentuknya Panitia Pemilihan (Panlih) posisi Wakil Gubernur DKI sudah terisi pada akhir tahun ini.

"Ya mudah- mudahan," kata Wakil DPRD DKI Jakarta itu.

Baca juga: Anies Baswedan berharap wakilnya segera dipilih DPRD

Ia mengatakan, hingga saat ini hanya ada dua nama yang secara nondefinitif terpilih menjadi calon Wakil Gubernur Ibu Kota.

Kedua nama tersebut, yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu yang sudah disodorkan oleh PKS kepada DPRD DKI Jakarta sejak periode lalu.

Ahmad Syaikhu diketahui saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI sekaligus Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Jawa Barat.

Ketika ditanyai soal kesiapannya untuk mundur dari jabatannya sekarang jika dicalonkan secara definitif sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Syaikhu secara mantap menjawab bersedia.

"Kalau memang itu terjadi, saya siap mundur dari DPR RI," kata Syaikhu di Bandung, Sabtu (19/10).
Baca juga: Syaikhu siap mundur dari DPR jika jadi Wagub DKI Jakarta

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019