Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) RI mengatakan masih menunggu keputusan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) terkait kemungkinan pemangkasan eselon di kementerian.

"Kami masih menunggu petunjuk pelaksanaan," kata Menteri Sosial Juliari Batubara dalam acara silaturahim yang digelar di Jakarta, Senin.

Kemensos, katanya, masih menunggu petunjuk pelaksanaan dari Kementerian PAN-RB sehingga sampai saat ini dirinya belum bisa berbuat banyak.

"Itu nanti leading factornya dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, jadi kami tunggu saja," katanya.

Sementara itu, saat ditanya tentang kesiapan menghadapi kemungkinan pemangkasan eselon III dan IV di Kemensos, Juliari mengatakan belum ada persiapan apapun terkait rencana penyederhanaan tersebut.

"Enggak ada, jalan begitu saja," katanya.

Baca juga: Pelantikan Presiden, Jokowi akan pangkas jumlah eselon

Sebelumnya, rencana perampingan birokrasi melalui pemangkasan eselon di kementerian telah disampaikan Presiden Joko Widodo usai dirinya dikukuhkan sebagai Presiden periode 2019-2024.

Baca juga: Pengamat setuju penyederhanaan jabatan eselon

Jokowi menuturkan penyederhanaan birokrasi harus terus dilakukan besar-besaran. Investasi untuk penciptaan lapangan kerja harus diprioritaskan. Prosedur yang panjang harus dipotong, birokrasi yang panjang harus dipangkas.

"Eselonisasi harus disederhanakan. Eselon I, eselon II, eselon III, eselon IV, apa tidak kebanyakan? Saya minta untuk disederhanakan menjadi dua level saja, diganti dengan jabatan fungsional yang menghargai keahlian, menghargai kompetensi," kata Jokowi.
Baca juga: Anggota DPR: Presiden akan sederhanakan birokrasi untuk efisiensi
Baca juga: Bambang: Pemangkasan eselon bisa percepat pengambilan keputusan
Baca juga: Bappenas optimistis pemangkasan eselon dapat diterima birokrat

Pewarta: Katriana
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2019