Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menganugerahi sejumlah perusahaan serta organisasi atau yayasan dengan penghargaan Padmamitra+ Awards 2019, lantaran telah ikut andil dalam membangun Kota Jakarta dengan kegiatan corporate social responsibility (CSR)-nya.

Gubernur DKI, Anies Baswedan yang memberikan penghargaan tersebut secara langsung, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk dukungan Pemprov DKI pada beragam inisiatif sosial dari organisasi dan perusahaan yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.

“Kepada badan usaha dan non badan usaha yang telah berhasil mendapatkan penghargaan saya ucapkan terima kasih, semoga tidak berhenti sampai disini saja. Bersama Forum CSR DKI Jakarta kita akan terus berkolaborasi dan bersinergi agar Jakarta maju kotanya dan bahagia warganya,” kata Anies di Jakarta, Selasa.

Sementara itu Ketua Forum CSR DKI Jakarta, Mahir Bayasut menuturkan bahwa kegiatan-kegiatan CSR yang telah dilakukan oleh sejumlah perusahaan serta organisasi atau yayasan tersebut menjadi penting, lantaran telah ikut membantu Pemprov DKI dalam mewujudkan target-target pembangunan masyarakat.

Oleh karena itu, Padmamitra Awards yang sebelumnya hanya memberikan penghargaan dalam 7 kategori, kini menjadi 15 kategori, karena Pemprov DKI ingin pelaksanaan kegiatan CSR bisa menyentuh lintas sektor kehidupan masyarakat. Dimana hingga saat ini, masih berfokus pada pengentasan kemiskinan di ibukota.

"Tambahan kategori itu karena perkembangan yang pesat saat ini, terutama berkaitan dengan SDGs (Sustainable Development Goals) atau tujuan pembangunan berkelanjutan. Karena disatu sisi APBD tidak bisa dipergunakan untuk membantu seluruh warga, sehingga CSR menjadi sangat berarti," ujar Mahir.

Salah satu organisasi yang menerima penghargaan Padmamitra+ Awards 2019 yakni Yayasan Korindo, yang merupakan bagian dari Korindo Group, yang memperoleh penghargaan pada kategori Program Sosial yang Memberikan Dampak Berkelanjutan melalui Program 'Kampung Hidroponik'. Sebuah konsep Urban Farming yang diimplementasikan oleh Yayasan Korindo sejak tahun 2017 di wilayah gang-gang sempit di Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.

Program ini memperoleh apresiasi karena tidak hanya berdampak positif untuk lingkungan di perkotaan, tetapi juga memberikan akses dan kesempatan untuk pengembangan kewirausahaan lokal dengan adanya produksi sayur dan buah yang ditanam dengan metode hidroponik (budidaya menanam dengan memanfaatkan air sebagai media tanam/tanpa menggunakan tanah), akuaponik (budidaya ikan air tawar dengan memanfaatkan instalasi hidroponik) dan juga produk-produk olahan dari hasil budidaya.

Sekretaris Jenderal Yayasan Korindo, Mr. Yi Sun Hyeong yang menerima penghargaan itu menyatakan bahwa hingga saat ini, program itu terus dilanjutkan oleh Kelompok Tani Hidrofresh di Kelurahan Pengadegan. Bahkan pada akhir tahun 2019, program ini akan memasuki tahapan exit program karena kelompok tani sudah dapat melanjutkan program ini secara mandiri.

“Program ini merupakan pilot project Yayasan Korindo, dan akan diterapkan di lokasi lainnya tidak hanya di DKI Jakarta namun juga wilayah lainnya sesuai dengan kondisi dan kearifan lokal di masing-masing wilayah, sehingga masyarakat luas dapat juga menikmati manfaat dari program sosial yang kami lakukan,” ujar Yi Sun Hyeong.

Dengan diraihnya Padmamitra+ Awards 2019 ini oleh Korindo Group melalui Yayasan Korindo, melengkapi prestasi Korindo yang pada tahun 2018 lalu juga meraih Padmamitra Awards 2018 tingkat Nasional untuk Kategori Penanganan Keterpencilan yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019