Majalengka (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Majalengka, Jawa Barat, belum menetapkan tersangka kasus penembakan terhadap seorang kontraktor pada Minggu (10/11) malam yang diduga dilakukan oleh anak bupati.

"Belum (ditetapkan tersangka) karena kita masih menunggu penyidikan selanjutnya," kata Wakapolres Majalengka Kompol Hidayatullah di Majalengka, Rabu.

Baca juga: Polres Majalengka tangani kasus penembakan terhadap kontraktor

Baca juga: Polisi: pelaku penembakan seorang PNS


Hidayat mengatakan belum ditetapkannya IN yang merupakan terlapor sebagai tersangka, karena pihak kepolisian masih melakukan penyidikan.

Saat ini kasus penembakan terhadap kontraktor baru masuk ke ranah penyidikan, yang sebelumnya baru penyelidikan.

"Kita telah melakukan gelar perkara dan saat ini statusnya yang semula dalam penyelidikan, kini sudah kita naikkan menjadi penyidikan," ujarnya.

Satreskrim Polres Majalengka mendapatkan laporan peristiwa pengeroyokan dan pelapor merupakan seorang kontraktor.

Penganiayaan dan penembakan lanjut Hidayat, terjadi pada Minggu (10/11) sekitar pukul 23.30 WIB di depan ruko yang berada di Jalan Cigasong-Jatiwangi.

Hidayat menambahkan pelaku diduga berinisial IN, dia merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten Majalengka.

Selain itu pelaku juga merupakan anak dari Bupati Majalengka yang sedang menjabat saat ini.

Baca juga: Polisi beberkan kronologi penembakan terhadap seorang kontraktor

Baca juga: Polres Majalengka periksa enam saksi kasus penembakan

 

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019