Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera menyatakan PKS akan tetap memperjuangkan jatah mereka mencalonkan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Jatahnya PKS tetap kami akan perjuangkan," ujar Mardani dalam Rapat Koordinasi Nasional PKS di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis.

Menurut etika politik, kata Mardani, yang seharusnya mendapat porsi mencalonkan Wakil Gubernur DKI Jakarta adalah partai politik yang mendukung Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Ketika Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Anies yang berpasangan dengan Sandiaga Uno diusung secara bersama antara koalisi Gerindra dan PKS.

Baca juga: DPRD tunggu Panitia Pemilihan dibentuk untuk Wagub DKI
​​​​​​​
Namun, di tengah jalan, Sandiaga memutuskan untuk bertarung dalam Pemilihan Umum Presiden 2019, kemudian meletakkan jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Sandiaga Uno sendiri merupakan kader Partai Gerindra. Bahkan, dia juga menempati jabatan sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

Hingga saat ini, posisi Wagub DKI Jakarta itu masih belum diisi oleh siapa pun.

Dalam Rakornas PKS yang berlangsung hari ini, Mardani mengatakan bahwa pihaknya akan lebih detail lagi bermusyawarah dengan Gerindra terkait dengan jatah siapa yang berhak menempati posisi Calon Wagub DKI Jakarta.

Baca juga: Anies Baswedan berharap wakilnya segera dipilih DPRD

Baca juga: Ketua DPRD DKI minta partai pengusung lakukan lobi terkait Wagub

​​​​​​​
Calon pengganti Sandiaga Uno yang diusulkan PKS adalah anggota DPR RI Akhmad Syaikhu dan Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta Agung Yulianto.

Sementara itu, Partai Gerindra mengajukan empat nama anyar ke DPP PKS sebagai cawagub DKI, yakni Sekda DKI Jakarta Saefullah, Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J. Yuliantoro, dan Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019