Jakarta (ANTARA) - Anggota DPR, Fadli Zon, mengajak masyarakat agar mewaspadainya cara berpikir ala komunis, bukan hanya tentang ideologi atau organisasinya saja.

"Cara-cara komunisme adalah cara-cara adu domba, jangan sampai justru upaya adu domba ini yang disusupi oleh mereka komunis," kata politikus Partai Gerindra ini, saat menjadi pembicara dalam kegiatan Bedah Buku PKI Dalang dan Pelaku Kudeta, di Jakarta, Sabtu.

Kalau secara ideologi, menurut dia, setiap orang bisa dengan mudah sekali mengidentifikasi dan menolak komunisme, meski sekarang sudah terjadi revisi-revisi dari ideologi tersebut.

Baca juga: Taufik Ismail: Korban komunisme 3 kali lipat korban perang dunia

Sementara, cara berpikir komunis menjadi sangat berbahaya karena tindakan adu domba tidak terlihat jelas dari sisi ideologi tetapi sebenarnya bisa menjadi pintu masuk komunis bergerak kembali.

Baca juga: Ryamizard Ryacudu: Negara komunis kita teman tapi tidak ideologinya

Terutama yang harus diwaspadai menurut dia, adalah tindakan adu domba yang dilakukan terhadap kaum agama.

"Saya melihat bahwa isu radikalisme dan terorisme itu paling mudah ditumpangi oleh orang-orang yang memiliki cara berpikir adu domba seperti komunis tersebut," kata dia.

Baca juga: Prabowo Subianto: Tingkatkan kewaspadaan bahaya laten komunis

Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk tidak biarkan pintu masuk pergerakan komunisme terbuka karena tindakan-tindakan memainkan isu radikalisme dan terorisme apalagi mengaitkan pada agama tertentu.

"Sudah dibuktikan upaya kudeta 1948 dan 1965 gagal karena kalangan agama ikut menentang komunisme ketika itu, dan agama menjadi candu di tengah masyarakat" ujarnya.

Baca juga: Kodim 0409/Rejang Lebong ingatkan bahaya laten komunis dan radikalisme

Pewarta: Boyke Watra
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019