Jam dua malam ozonnya itu luar biasa sekali,
Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengungkapkan rahasia dan tips kesehatan dirinya sering disebut awet muda oleh banyak orang ialah dengan mandi tengah malam.

"Mandi di golden period, mandi di waktu yang tepat. Ini resep murah toh," kata Hasto di kantor BKKBN Jakarta, Kamis.

Hasto yang memiliki latar belakang sebagai dokter kebidanan dan kandungan menyebutkan bahwa air memiliki kandungan ozon yang melimpah sewaktu di atas pukul 12 malam hingga sebelum Subuh.

"Jam dua malam ozonnya itu luar biasa sekali, ozon itu untuk kulit bagus sekali, murah sekali, anda ngga perlu ke salon," ujar Hasto.

Baca juga: BKKBN capai target akuntabilitas lembaga sesuai RPJMN

Ozon merupakan gas tidak berwarna yang mengandung tiga molekul oksigen yang dalam unsur kimia disebut O3. Berdasarkan beberapa penelitian ozon bisa dijadikan terapi dan memiliki banyak dampak positif untuk kesehatan.

Hasto yang juga merupakan mantan Bupati Kulon Progo tersebut mengaku semenjak dirinya menerapkan mandi tengah malam sangat berdampak pada kesehatannya yang semakin prima.

"Saya ngga minum vitamin, minum vitamin cuma sesekali saja," kata dia.

Selain itu, Hasto juga mengaku sudah tidak mengonsumsi nasi selama tujuh tahun terakhir dan menggantinya dengan karbohidrat lain dari buah-buahan dan umbi-umbian.

Baca juga: BKKBN : pembangunan harus mengacu pada kependudukan

Hasto yang kini berusia 55 tahun tersebut mengaku menerapkan mandi malam karena mengikuti tuntunan cara mandi Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan mandi pada dini hari.

Kepala BKKBN tersebut juga rajin menjalankan puasa sunnah Senin-Kamis yang disertai mandi tengah malam dan shalat tahajud.

Selain mandi tengah malam, Hasto juga tidak jarang mandi di kantor pada petang hari yang juga menjadi waktu emas untuk mandi yaitu setelah waktu Ashar dan sebelum masuk waktu Maghrib.

Baca juga: Pendidikan kesehatan reproduksi bangkitkan kesadaran cegah seks bebas

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019