Adik-adik SMA masih menggunakan gedung SMP dan di sini juga kekurangan guru
Wamena (ANTARA) - Sekolah Dasar Pilimo di Distrik Yalengga, Kabupaten Jayawijaya, Papua hanya memiliki satu guru yang juga merangkap kepala sekolah.

Pemuda Distrik Yalengga Ilas Kenelak saat di Yalengga, Jumat, mengatakan SD itu memiliki tiga ruang kelas sehingga mereka minta penambahan guru.

Baca juga: Pemkab Jayawijaya mutasi guru ke distrik pinggiran

"SD YPK Pilimo itu kepala sekolah yang mengajar dari kelas 1-3. Kami sudah sampaikan kepada bupati untuk ada ketegasan jika memang ada guru tetapi tidak mau mengajar. Kalau tidak ada, berarti perlu ada penambahan," katanya.

Baca juga: Pemerintah hidupkan 7 sekolah mati di Papua

Selain guru SD, masyarakat meminta tambahan bangunan SMA, karena selama ini para pelajar yang tinggal di Yalengga belum memiliki gedung.

"Adik-adik SMA masih menggunakan gedung SMP dan di sini juga kekurangan guru," katanya.

Baca juga: Polres Jayawijaya tempatkan personel di setiap sekolah

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua minta kepala SD Pilimo merekrut putra daerah setempat untuk diangkat sebagai guru honorer.

Tiga guru honorer itu menurut Bupati bisa dibiayai melalui dana BOS dan ada juga dana dari Pemerintah Jayawijaya.

"Saya minta kepala sekolah berikan saya tiga nama anak-anak asli di Yalengga, untuk saya kasi honor dan mereka bantu di SD Pilimo. Harus anak-anak yang bisa bantu mengajar adik-adik mereka," katanya.

Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019