"Kalau orang tua memiliki kebiasaan makan yang buruk dan itu menjadi hal yang sehari-hari, tentunya itu akan menurun juga pada anak-anaknya," katanya.
Jakarta (ANTARA) - Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan  Dr. Erna Mulati mengatakan bahwa anak membutuhkan role model yang baik dari orang tua untuk dapat membiasakan pola makan yang benar dengan gizi yang seimbang.

"Paling penting adalah bagaimana kita membentuk (kebiasaan makan yang benar dalam) keluarga, dalam hal ini orang tua sebagai role model," katanya dalam Temu Media terkait gizi milenial yang diselenggarakan Kemenkes dalam rangka memperingati Hari Gizi yang jatuh pada 25 Januari di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk kebiasaan makan yang baik pada anak.
Baca juga: Waktu terbaik kenalkan makanan sehat pada anak

"Kalau orang tua memiliki kebiasaan makan yang buruk dan itu menjadi hal yang sehari-hari, tentunya itu akan menurun juga pada anak-anaknya," katanya.

Saat anak sudah terbiasa dengan perilaku pola makan yang buruk, maka intervensi yang perlu dilakukan untuk mengubah kebiasaan tersebut akan menjadi sangat sulit.

"Intervensi untuk anak-anak ini enggak gampang. Jadi perlu peningkatan pengetahuan, perlu contoh yang baik dan itu membutuhkan waktu yang cukup (panjang)," katanya.
Baca juga: Cara agar anak terhindar dari ketagihan camilan manis
Baca juga: Cegah kegemukan, terapkan peraturan pola makan untuk anak


Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat, khususnya para orang tua, untuk mulai membiasakan diri dengan pola makan yang baik, yaitu dengan memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang, sehingga anak dapat dengan sendirinya mengikuti kebiasaan baik tersebut.

Pola makan yang baik dengan gizi yang seimbang adalah pola konsumsi makanan yang memiliki kandungan gizi lengkap seperti sayur, vitamin, mineral, protein hewani dan protein nabati.

Kemudian, selain gizi seimbang, kebiasaan baik tersebut juga perlu diikuti dengan kebiasaan melakukan aktivitas fisik sehingga pada akhirnya kolaborasi keduanya dapat menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Baca juga: FKUI didik 120 guru PAUD pola makan dan hidup bersih di Jakut

Pewarta: Katriana
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020