Ternate (ANTARA) - Kepolisian Resort (Polres) Pulau Morotai, Maluku Utara melaksanakan sosialisasi penyakit jantung koroner dan antisipasi dalam penanganan wabah COVID-19 dengan bekerjasama Dinas Kesehatan kabupaten Pulau Morotai.

Kasat Binmas Polres Pulau Morotai AKP Samsuddin di Ternate, Jumat, meminta seluruh personel untuk bisa menerima materi terkait pengetahuan penyakit jantung koroner dan virus corona atau COVID-19 yang saat ini sedang melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Kegiatan yang diikuti Perwakilan Satker Personel Polres Pulau Morotai dan dari Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Morotai menghadirkan Kepala Seksi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular M Taufik yang bertindak selaku Narasumber Sosialisasi tersebut.

Baca juga: Polisi minta warga waspada pencurian bermodus tenaga medis COVID-19

Sementara itu, M Taufik selaku Narasumber menjelaskan asal-usul virus corona yang mana virus tersebut berawal dari hewan antara lain unta, ular, dan kelelawar, yang ditularkan kepada manusia, awal virus tersebut berasal dari bagian timur tengah, namun penularannya belum tergolong cepat.

Bahkan, virus corona tersebut kembali ditemukan di negara China yang mana virus tersebut telah berevolusi dan dapat menular kepada manusia dan sangat cepat, sehingga merambat ke beberapa negara di dunia.

"Perlu dijelaskan sampai dengan sekarang belum ada obat atau vaksin untuk virus, baik HIV/AIDS, maupun virus lainya, pada dasarnya virus tersebut akan mati dengan sendirinya tergantung dari kondisi stamina dari orang yang telah tertular," katanya.

Baca juga: Polri gelar bersih-bersih menggunakan desinfektan antisipasi COVID-19

Sedangkan, untuk pencegahan untuk diri kita sendiri antara lain hindari kontak langsung, batasi untuk tidak mengunjungi tempat - tempat ramai, gejala untuk virus ini telah banyak kita ketahui melalui media social.

"Untuk itu, apabila sakit segera periksakan diri ke rumah sakit dan jangan panik apabila terindikasi virus corona, dapat kita lihat seperti kasus di Indonesia sendiri, karena kasus corona 01, 02 dan 03 dapat disembuhkan," katanya.

Baca juga: Pemilik hotel karantina COVID-19 yang ambruk diperiksa polisi

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020