Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), namun untuk memastikan penyebab kecelakaan masih kami dalami
Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resort Probolinggo, Jawa Timur, menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan beruntun yang menyebabkan dua orang tewas di jalur pantai utara (pantura) Probolinggo, Selasa.

"Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), namun untuk memastikan penyebab kecelakaan masih kami dalami," kata Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Sigit Raharjo saat dihubungi per telepon di Probolinggo.

Kecelakaan terjadi berawal dari kendaraan truk colt diesel bernopol S-8472-UK dikemudikan oleh Suminto (38) dan Agus Santoso (42) melaju dari arah barat menuju ke timur dengan kecepatan sedang.

Baca juga: Dua orang meninggal akibat kecelakaan beruntun Tol Cipali

Truk itu hendak menyalip sebuah truk gandeng bernopol BE-9176-BD yang memuat tetes tebu, namun di saat bersamaan bus Restu Mulya bernopol DK-7527-AZ meluncur dari arah berlawanan juga dengan kecepatan tinggi, sehingga benturan tidak dapat dihindarkan.

"Dari kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan itu menyebabkan dua orang meninggal dunia dan sembilan orang mengalami luka-luka. Dari sembilan korban luka, hanya dua korban luka yang dirawat di rumah sakit, sedangkan lainnya rawat jalan," tuturnya.

Korban meninggal yakni Suminto yang merupakan sopir truk colt diesel meninggal di lokasi kejadian dan kernet Bus Restu Mulya bernama M. Yasin yang meninggal di rumah sakit.

Baca juga: Kecelakaan beruntun di Brebes akibatkan empat luka

Ia menjelaskan pihaknya masih meminta keterangan dari sejumlah saksi di antaranya sopir truk tangki yang memuat tetes tebu dan kernetnya, namun pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kejadian kecelakaan maut itu dan semua saksi diperbolehkan pulang.

"Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut sudah dievakuasi, sehingga arus lalu lintas di jalur pantura kembali lancar," ujarnya.

Polres Probolinggo masih belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut dan masih mendalaminya yang akan dicek silang dengan hasil olah TKP di lapangan.

Baca juga: Tujuh orang tewas dalam kecelakaan beruntun di Pasuruan

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020