Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memimpin upacara pelantikan, pengangkatan sumpah dan serah terima jabatan (sertijab) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertahanan dari Laksdya TNI Agus Setiadji kepada Marsda TNI Donny Ermawan Taufani, di Aula Bhineka Tunggal Ika Kemhan, Jakarta, Rabu.

Prabowo juga melantik Dirjen Strahan Kemhan dari Mayjen Rizerius Eko Adisancoko kepada Brigjen Rodon Pedrason.

Baca juga: Menhan Prabowo bentuk Komponen Pendukung Pertahanan Bidang Kesehatan

Baca juga: Prabowo: Keputusan Jokowi untuk rakyat paling miskin dan lemah

Baca juga: Komandan Seskoal dilantik menjadi Rektor Unhan


Hal itu berdasarkan Keputusan Menteri Pertahanan Nomor:KEP/486/M/V/2020 tanggal 6 Mei 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi di Lingkungan Kemhan.

Dalam sambutannya, Prabowo atas nama negara dan juga pemerintah, mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama Laksdya Agus Setiadji dan Mayjen Rizerius Eko Adisancoko, atas prestasi dan pengabdian yang telah diberikan selama menjabat sebagai sekjen Kemenhan dan dirjen Strahan Kemenhan. Keduanya akan memasuki usia pensiun.

Sedangkan kepada pejabat baru yang dilantik, Prabowo mengucapkan selamat bekerja, selamat berjuang, negara dan bangsa menantikan pengabdian kedua pati TNI AL dan AD tersebut.

Prabowo dalam laman resmi Kemhan berharap, keberhasilan yang telah dicapai pejabat lama hendaknya dapat dipelihara dan ditingkatkan di masa mendatang.

Dalam kesempatan itu, Prabowo melihat dinamika yang terjadi sekarang adanya wabah COVID-19 merupakan suatu ancaman besar bukan saja bagi negara Indonesia, tetapi seluruh umat manusia di seluruh dunia.

"Wabah COVID-19 ini telah mengakibatkan semua kegiatan kenegaraan menjadi semakin rumit, semakin lambat dan semakin penuh tantangan," katanya.

Namun, dalam rangka menghadapi dinamika perkembangan dan antisipasi bangsa Indonesia terhadap tantangan ke depan, Kemhan bersama-sama menyusun postur pertahanan, kebijakan-kebijakan strategi yang terbaik.

"Kita antisipasi bahwa tantangan ke depan berupa pandemik-pandemik seperti yang kita hadapi sekarang mungkin akan terus terjadi, ini harus kita antisipasi," kata Prabowo.

Prosesi sertijab tersebut dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditentukan antara lain physical distancing, menggunakan masker dan sarung tangan, dan tidak ada tamu undangan. Pejabat dan tamu undangan menyaksikan melalui video conference.

Marsda Donny Ermawan Taufani merupakan alumnus terbaik Akademi Angkatan Udara (AAU) 1988, yang kelahiran Solo, 12 Desember 1965. Dia sebelumnya menjadi Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara (Koopsau) II dan Komandan Sekolah dan Komando AU (Seskoau).

Baca juga: Dahnil: Prabowo telepon Mark Esper bahas masalah COVID-19

Baca juga: Menhan Prabowo sebut China tawarkan bantuan penanganan COVID-19

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2020