telah memenuhi standar Biosafety Level (BSL) II
Kediri (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran Kota Kediri, Jawa Timur, kini mampu melakukan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mendeteksi virus COVID-19 atau corona, dalam waktu 45 menit.

"Laboratorium kami dinyatakan telah memenuhi standar Biosafety Level (BSL) II untuk melakukan pemeriksaan spesimen dengan metode PCR. Ini akan mempercepat pemeriksaan swab karena tak perlu lagi mengantre di Surabaya," kata Direktur RSUD Gambiran Kota Kediri dr. Fauzan Adima di Kediri, Kamis.

Kementerian Kesehatan RI juga telah memberi kepercayaan Laboratorium RSUD Gambiran Kota Kediri untuk melakukan pemeriksaan spesimen dengan metode PCR. Selama ini pemeriksaan swab di Jawa Timur hanya dilakukan di tiga laboratorium, yakni Institute of Tropical Disease (ITD) Unair Surabaya, Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Surabaya, dan Rumah Sakit Universitas Brawijaya Malang.

Petugas medis di laboratorium dalam waktu cepat bisa mendeteksi apakah seseorang ada virus atau tidak dalam waktu 45 menit. Dengan itu, bisa menentukan status ODP/PDP terkonfirmasi COVID-19 atau tidak pada pasien.

Baca juga: Pasar Banjaran Kediri ditutup tiga hari cegah penyebaran corona
Baca juga: Satu warga Kabupaten Kediri positif COVID-19 dari klaster HM Sampoerna
Baca juga: Cegah COVID-19. Pemkab Kediri bagikan masker kepada pedagang pasar


Dr Fauzan menjelaskan, tidak semua rumah sakit rujukan mendapat kepercayaan melaksanakan tes PCR COVID-19 ini. Kementerian Kesehatan harus memastikan kelayakan laboratorium dan kesiapan sumber daya manusia rumah sakit sebelum mengirimkan reagen untuk uji DNA COVID-19.

Dengan kemampuan ini, petugas medis juga akan lebih cepat menentukan langkah pengobatan lebih lanjut jika pasien terindikasi COVID-19. Sebelumnya, proses pemeriksaan ini membutuhkan waktu 1–2 pekan karena panjangnya antrean pemeriksaan di laboratorium Surabaya.

Panjangnya proses pemeriksaan swab ini juga menjadi persoalan bagi rumah sakit di daerah. Mereka harus menahan pasien di ruang isolasi rumah sakit hingga hasil swab keluar. Bahkan tidak jarang hasil tersebut keluar setelah pasien meninggal dunia.

Dengan kemampuan laboratorium ini, RSUD Gambiran Kota Kediri kini menjadi salah satu rumah sakit rujukan pemerintah daerah yang memiliki pelayanan penanganan COVID-19 paling lengkap di Jawa Timur.

Baca juga: Pasien sembuh dari corona dari Kediri ungkap perawatan
Baca juga: Sekelumit cerita "Kartini medis" saat masa pandemi corona
Baca juga: Wali Kota Kediri lelang jersey koleksi bantu penanganan corona

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020