Pangkalpinang (ANTARA News) - PT Timah Tbk Provinsi Bangka Belitung (Babel), pada 2008 membukukan laba bersih sebesar Rp1,34 triliun dengan volume penjualan 46.000 ton.

Direktur PT Timah Tbk Babel, Wachid Usman di Pangkalpinang, Rabu mengatakan, perolehan laba bersih itu menurun jika dibanding pada 2007 mencapai Rp1,78 triliun dengan volume penjualan sebesar 58.000 ton, akibat terjadinya krisis ekonomi global.

"Krisis ekonomi global yang terjadi secara tiba-tiba pada September 2008 berdampak terhadap menurunnya permintaan logam timah. Sehingga harga timah merosot tajam, suku pinjaman Bank naik sementara nilai tukar rupiah terhadap dollar melemah," ujarnya.

Untuk meningkatkan produksi dan laba, kata dia, pihaknya melakukan penguatan sektor operasi produksi dengan pembuatan 10 kapal isap produksi (KIP) dan rencana pembuatan 2 bucket wheel dredge (BWD).

"Industri hilir timah seperti pembangunan pabrik Timah Solder di Kundur sudah mulai jalan pada Juli 2009 sudah melakukan ekpor timah ke Korea," ujarnya.

Ia mengatakan, PT.Timah membuat perencanaan dan langkah yang matang dalam jangka panjang perseroaan 2008-2010.

"Kami memiliki tata kelola perusahaan yang baik dengan prinsip keterbukaan, mandiri, bertanggungjawab, layak dan berkeadilan," katanya.

Ke depan, kata dia, dilakukan pengamanan cadangan mineral, perluasan pasar dan pengembangan usaha serta menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat dan dunia internasional.

"Ini untuk menjaga stabilitas bisnis perusahaan yang diseimbangkan dengan tanggunjawab sosial perusahaan," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009