Manokwari (ANTARA) - Sebanyak empat pasien positif COVID-19 di Provinsi Papua Barat dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan selama beberapa pekan di rumah sakit.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua, empat pasien sembuh itu masing-masing satu dari Manokwari Selatan dan tiga dari Kabupaten Teluk Bintuni.

Baca juga: Puluhan warga Kota Sorong menolak tes cepat COVID-19

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan yang juga Ketua Umum Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 provinsi di Manokwari, Rabu, mengaku senang menerima kabar kesembuhan para pasien COVID-19 tersebut. Besar harapannya, seluruh pasien, baik yang saat ini menjalani perawatan maupun karantina bisa sembuh dan kembali berkumpul bersama keluarganya.

Pasien dari Oransbari, Kabupaten Manokwari Selatan, selama ini di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah Manokwari. Setelah dinyatakan negatif COVID-19 berdasarkan pemeriksaan swab selama dua kali berturut-turut, pasien dari klaster Gowa berinisial R itu dipulangkan pada Rabu (20/5)

"Begitu dinyatakan negatif, artinya dia sudah sembuh. Siang tadi sudah diantarkan pulang ke rumahnya di Oransbari, Manokwari Selatan," ucap gubernur.

Baca juga: Pemerintah pantau penanganan COVID-19 di Papua Barat

Baca juga: Pasien positif COVID-19 sembuh di Manokwari bertambah tiga


Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Teluk Bintuni dr Wiendo dalam siaran persnya menyebutkan tiga pasien positif yang berhasil sembuh di daerah tersebut masing-masing LAR pria berusia 30 tahun, IRA wanita 35 tahun dan RY pria 31 tahun.

Ia menyebutkan tiga pasien ini dirawat di ruang isolasi rumah sakit selama 17 hari sejak 4 Mei 2020. Pemeriksaan swab hidung dan tenggorokan dengan menggunakan metode real-time PCR pada 8 - 9 Mei di laboratorium klinik RSUD Teluk Bintuni diperoleh hasil negatif.

Dengan penambahan ini, total pasien positif COVID-19 yang sembuh di Papua Barat saat ini menjadi sembilan orang, masing-masing empat dari Manokwari, tiga Teluk Bintuni, satu Kota Sorong dan satu dari Manokwari Selatan.

Pewarta: Toyiban
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020