Selesai pukul 07.40 WIB, di seluas lahan 2000 meter persegi
Jakarta (ANTARA) - Korsleting atau hubungan arus pendek listrik diduga menjadi pemicu terbakarnya 26 rumah di Kelurahan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin pagi.

"Kemungkinan paling besar dari korsleting listrik ya. Tapi alhamdulillah sudah selesai. Sudah dalam proses pendinginan dari petugas," kata Ketua RT 006 RW 003 Kelurahan Pegangsaan Hartono, saat dihubungi, di Jakarta.

Hartono mengatakan ada 33 kepala keluarga (KK) terkena dampak, sehingga sebanyak 120 orang harus mengungsi karena tempat tinggalnya dilahap habis si jago merah.

Sebelumnya, sebanyak 20 unit armada pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan menuju kawasan padat hunian yang terbakar di Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Senin pagi.

Baca juga: 20 armada damkar padamkan api di Menteng Jakarta Pusat

"Kita menerima informasi laporan dari masyarakat pukul 05.10 WIB, kita langsung kerahkan unit dari pos terdekat dengan lokasi Pos Tugu Proklamasi," ujar Perwira Piket Sudin Damkar Jakarta Pusat, Sunaryo, di Jakarta.

Kebakaran rumah tinggal terjadi di Jalan Proklamasi RT 004 RW003 Kelurahan Pegangsaan.

Sebanyak 20 unit armada pemadam api tiba di lokasi sejak 05.15 WIB langsung melakukan penanganan.

"Saat ini sudah sebanyak 20 unit dikerahkan ke lokasi, termasuk kita meminta bantuan dari Damkar Jakarta Timur," katanya.

Baca juga: Bima Arya pimpin penanganan kebakaran di Jembatan Merah Kota Bogor

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan saat ini kebakaran itu sudah selesai ditangani.

"Selesai pukul 07.40 WIB, di seluas lahan 2000 meter persegi," kata Asril.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020