Sejak awal pendiriannya, UT memantapkan diri sebagai insitusi pendidikan jarak jauh
Jakarta (ANTARA) - Universitas Terbuka (UT) untuk pertama kalinya menyelenggarakan wisuda periode II tahun akademik 2019/2020 secara daring yang diikuti 903 mahasiswa dari seluruh provinsi di Tanah Air dan luar negeri.

"Sejak awal pendiriannya, UT memantapkan diri sebagai insitusi pendidikan jarak jauh (PJJ). Dengan kondisi pandemi COVID-19 seperti saat ini, UT selangkah lebih maju dibandingkan perguruan tinggi lain yang baru memulai PJJ," ujar Rektor UT Prof Ojat Darojat dalam sambutannya di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Rektor UT: Perguruan tinggi harus tangkas hadapi perubahan

Wisuda daring kali ini mengangkat tema "UT pada Era Adaptasi Kebiasaan Baru". Rektor UT menjelaskan bahwa pandemi COVID-19 telah menjungkirbalikkan pola bekerja dan belajar.

Pembelajaran tidak lagi bisa dilakukan secara konvensional atau tatap muka karena sebagian besar daerah di Indonesia pada zona kuning, oranye dan merah.

"Pada era adaptasi kebiasaan baru ini, kita harus bisa melakukan adaptasi dalam bekerja dan belajar di tengah pandemi COVID-19," jelas dia.

UT memantapkan diri sebagai institusi atau perguruan tinggi jarak jauh (PTJJ). Inovasi teknologi PJJ harus terus dikembangkan. Setelah berusia 36 tahun, lanjut dia, UT telah bertransformasi menjadi PTJJ yang modern dengan capaian dan terobosan yang memungkinkan pelaksanaan PJJ lebih luwes dan terjangkau.

Baca juga: Rektor: Pendidikan jarak jauh rekatkan persatuan bangsa

"UT telah berhasil melakukan terobosan mulai dari registrasi, layanan digital, PJJ synchronous maupun asynchronous, dan lainnya," terang Rektor.

Di samping berinovasi pada layanan pendidikan dan akademik, lanjut dia, UT juga menjadi rujukan PJJ. UT bekerja sama dengan perguruan tinggi lain dalam menyelenggarakan PJJ terutama pada masa pandemi COVID-19.

Dalam pelaksanaan wisuda UT secara daring tersebut, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin turut memberikan sambutan.

Wisuda daring tersebut terdiri dari lulusan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi (FE), serta lulusan Program Magister.

Baca juga: Universitas Terbuka berikan beasiswa 100 peserta lolos SNMPTN

Wisudawan mengikuti acara wisuda tersebut melalui aplikasi zoom bagi mahasiswa yang berada di rumah. Sedangkan perwakilan lulusan terbaik masing-masing sebanyak 5 mahasiswa mengikuti acara wisuda yang tersebar di 39 Kantor Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) UT se-Indonesia melalui fasilitas video conference (Vicon).

Sementara prosesi wisuda yang dihadiri oleh Senat Universitas berlangsung di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Wisudawan terbaik dalam wisuda kali ini untuk Program Magister adalah Amna Fitri, mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Bidang Minat Administrasi Publik dari UPBJJ-UT Banda Aceh dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4.00 (Predikat Kelulusan dengan Pujian).

Sedangkan untuk program studi S1 lulusan terbaik adalah Tukiyah dari Program Studi Pendidikan Guru PAUD. Mahasiswa UPBJJ-UT Purwokerto ini meraih IPK 3.99 (Predikat Kelulusan dengan Pujian).

Sementara, wisudawan UT di luar negeri yakni Zainal A'rifin (Arab Saudi), Fitri Sholekah (Korea Selatan), Muhammad Solihuddin Muktar (Taiwan), dan Marotun (Hongkong)
.
Baca juga: UT siap bantu kampus lain selenggarakan pembelajaran daring

 

Pewarta: Indriani
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020