Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, hingga Jumat (24/7) pukul 08.00 WIB, merawat sebanyak 1.555 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 atau bertambah 120 orang dari hari sebelumnya, yakni 1.435 pasien.

"Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dirawat di RSD Wisma Atlet, hingga Jumat (24/7) pukul 08.00 WIB berjumlah 1.555 pasien, bertambah 120 orang," ujar Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat.

Sementara pasien berstatus suspek saat ini berjumlah 22 orang, berkurang 12 orang dari hari sebelumnya yakni sebanyak 34 orang.

Secara keseluruhan, jumlah pasien yang menjalani rawat inap di RSD Wisma Atlet berjumlah 1.577 orang, terbagi atas 874 pria dan 703 wanita.

"Pasien rawat inap bertambah 108 orang, semula 1.469 orang menjadi 1.577 orang," kata Aris.

Baca juga: 5.089 pasien RSD Wisma Atlet sembuh COVID-19

Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo sejak 23 Maret 2020. Rumah sakit ini berkapasitas 12.000.

Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I ditunjuk pemerintah melalui Markas Besar TNI untuk mengoperasikan rumah sakit darurat yang baru pertama kali dioperasikan di Tanah Air itu.

Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi empat pusat perawatan dan penanggulangan Covid-19, yaitu RS Darurat Wisma Atlet (Jakarta), fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta) dan di Pulau Natuna (Kepulauan Riau), dan terkini adalah RS Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau).

Pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga saat ini terdaftar 7.791 orang, sementara pasien yang dirujuk ke rumah sakit lainnya sebanyak 185 orang.

Pasien yang pulang atau telah dinyatakan sembuh tercatat 5.185 orang, sedangkan yang meninggal dunia sebanyak tiga orang.

Baca juga: Vaksin diharapkan produksi 2021, sebut jubir Satgas COVID-19

Dalam kesempatan itu, Aris juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat inap 50 pasien, terbagi atas 32 pria dan 18 wanita.

Jumlah tersebut berkurang satu orang dari hari sebelumnya yakni 51 orang. Dari 50 pasien yang dirawat inap, 10 orang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, sedangkan 40 pasien lainnya berstatus suspek.

"Rekapitulasi pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang terhitung sejak 12 April 2020 berjumlah 470 orang, pasien dirujuk ke RS lain dua orang, yang dinyatakan membaik atau sembuh 179 orang, pasien suspek selesai perawatan 237 orang, dan yang meninggal nihil," kata Aris.

Sementara itu, data total jumlah ABK dan pekerja migran yang telah pulang kembali ke Indonesia hingga saat ini tercatat 62.102 orang, sebanyak 3.189 orang masih dikarantina, sedangkan 58.913 orang lainnya telah diperbolehkan pulang.

Berdasarkan data yang dihimpun dari laman resmi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di www.covid19.go.id, jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia hingga Kamis (23/7) pukul 12.00 WIB, bertambah 1.906 kasus, sehingga total menjadi 93.657 kasus, sementara yang sembuh berjumlah 52.164 orang, dan 4.576 orang meninggal dunia.

Baca juga: Satgas COVID-19: Rata-rata kesembuhan nasional 52,47 persen

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020