diharapkan bisa dikoordinir oleh para CEO milenial
Jakarta (ANTARA) - Deputi Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Alex Denni mengatakan keberadaan Rumah BUMN menjadi momentum baru untuk berkolaborasi.

"Keberadaan Rumah BUMN merupakan gagasan yang tepat untuk berkolaborasi memberikan karya terbaik pada bangsa ini," ujar Alex dalam webinar Sosialisasi CEO Muda Rumah BUMN di Jakarta, Selasa.

Rumah BUMN merupakan wujud pengayaan dari program inisiasi Kementerian BUMN dalam membangun dan mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), yakni Rumah Kreatif BUMN (RKB).

Alex menambahkan dengan Rumah BUMN tersebut dapat mendukung UMKM secara efektif di daerah tersebut. Juga menjadi tempat berkumpul para milenial yang kreatif.

"Ini merupakan gagasan yang baik, pengelolaan sumber daya yang baik. Rumah BUMN merupakan wadah kolaborasi yang diharapkan bisa dikoordinir oleh para CEO milenial. Jadi para milenial betul-betul diberikan kesempatan untuk mengekspresikan kapabilitasnya," jelas dia.

Baca juga: 100 BUMN kunjungi Rumah Kreatif Sleman
Baca juga: PLN Jatim dorong digitalisasi UMKM melalui Rumah Kreatif BUMN


Dia menambahkan program Rumah BUMN penting untuk kemajuan BUMN ke depannya. Sebanyak 68 CEO muda akan ditempatkan di 34 provinsi di Tanah Air.

Rumah BUMN memiliki lima fungsi strategis yakni pengembangan UMKN, Satuan Tugas Tanggap Bencana, Penyaluran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), Pengelolaan co-working space dan kedai kopi, dan pusat kegiatan milenial BUMN.

Alex menjelaskan Rumah BUMN berbeda dengan Rumah Kreatif BUMN, yang mana hanya didirikan oleh satu BUMN. Hal itu menyebabkan BUMN lainnya menjadi sungkan untuk bergabung.

Sejumlah BUMN berkolaborasi dalam mengelola dan menjalankan Rumah BUMN. Ke depannya, Rumah BUMN diharapkan dapat secara mandiri menjalankan peran dan fungsinya.

Baca juga: Rini resmikan Rumah Kreatif Karawang dorong pengembangan UMKM
Baca juga: Rumah Kreatif BUMN ajak peserta SMN jadi wirausahawan

 

Pewarta: Indriani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020