Palu (ANTARA) - Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Mohamad Hidayat L dan Bartolomeus Tandigala mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulteng untuk maju pada Pilkada 2020.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen oleh tim di KPU, berkas kami telah lengkap dan memenuhi syarat, dan selanjutnya tinggal menunggu hasil verifikasi lanjutan," kata bakal calon Gubernur Sulteng Mohammad Hidayat usai mendaftar di KPU Sulteng, Sabtu.

Sebelum mendaftar, pasangan Hidayat-Barto menggelar deklarasi yang dihadiri ketua partai politik (parpol) pengusung dan pendukung, serta tim pemenangan maupun simpatisan, kemudian berkonvoi menuju kantor KPU Sulteng.

Baca juga: Mohamad Hidayat resmi lepas jabatan Sekda untuk maju pilkada Sulteng

Sebagaimana mekanisme pencalonan pada masa pandemi COVID-19, KPU hanya membolehkan dari masing-masing bakal pasangan calon maksimal sebanyak 15 orang masuk di ruang pendaftaran, di antaranya ketua dan sekretaris parpol pengusung maupun pendukung, kemudian ketua dan wakil ketua tim pemenangan.

Hidayat menjelaskan, hingga Jumat (4/9) malam sudah ada tiga tambahan parpol yang bergabung untuk berjuang memenangkan mereka Pada Pilkada Sulteng tahun 2020. Tiga parpol itu yakni PSI, Gelora, dan PKPI.

"Kami diusung dua parpol masing-masing Gerindra enam kursi dan PDIP juga enam kursi. Lalu partai pendukung yakni Berkarya, PSI, Gelora, dan PKPI serta Partai Bulan Bintang (PBB)," tutur mantan Sekda Sulteng ini.

Baca juga: Indeks Kerawanan Pemilu di Sulteng tertinggi kedua di Indonesia

Dia mengatakan, setelah dokumen pendaftaran dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat oleh KPU, selanjutnya mereka akan menjalani pemeriksaan kesehatan pada 6-11 September.

"Meski kami hanya diusung dua parpol dengan 12 kursi keterwakilan di DPRD Sulteng, kami juga memiliki koalisi relawan dan rakyat, sehingga diyakini kami akan meraih suara terbanyak," ujar Hidayat.

Ketua tim koalisi Hidayat-Barto, Anwar Ponulele mengatakan kini semua dokumen yang dipersyaratkan penyelenggara telah dipenuhi pihaknya, sebagaimana berita acara yang diberikan KPU.

Baca juga: Bawaslu Sulteng minta jajarannya tingkatkan pengawasan tahapan pilkada

"Kami juga sudah menerima surat untuk pemeriksaan kesehatan, dan kandidat kami sudah siap menjalani pemeriksaan, ini bagian dari syarat pencalonan," ucap Anwar.

Pewarta: Muhammad Arshandi/Moh Ridwan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020