Langsung ditelusuri, kita minta orang puskesmas mendata terlebih dahulu, setelah itu turun untuk melakukan pengambilan tes usap orang yang kontak erat dengan pasien COVID-19 yang meninggal itu,
Mukomuko, Bengkulu (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat ini mulai menelusuri riwayat kontak pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia di daerah ini guna mencegah penyebaran virus corona jenis baru penyebab COVID-19 di wilayah tersebut.

“Langsung ditelusuri, kita minta orang puskesmas mendata terlebih dahulu, setelah itu turun untuk melakukan pengambilan tes usap orang yang kontak erat dengan pasien COVID-19 yang meninggal itu,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo di Mukomuko, Selasa.

Satu orang pasien COVID-19 berinisial Y (62) yang juga kasus 663 dari wilayah Kecamatan Malin Deman sejak beberapa hari yang lalu meninggal dunia di rumah sakit di Kota Bengkulu.

Pasien COVID-19 ini dibawa ke rumah duka di Kecamatan Malin Deman, dan ketika sampai ke wilayah ini, pasien langsung dikebumikan di tempat pemakaman umum di wilayah tersebut.

Ia mengatakan, satu orang pasien COVID-19 dari wilayah Kecamatan Malin Deman yang meninggal dunia tersebut merupakan kasus COVID-19 pertama di wilayah tersebut, setelah setahun lebih wilayahnya nihil kasus ini.

Selanjutnya semua kecamatan dari 15 kecamatan di daerah ini berstatus zona merah setelah ada satu orang warga di Kecamatan Malin Deman yang terjangkit virus corona jenis baru yang meninggal dunia.

Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko berencana “jemput bola” untuk melakukan tes usap terhadap orang-orang yang pernah kontak erat dengan pasien COVID-19 tersebut.

Kepada keluarga dan warga yang pernah kontak erat dengan pasien COVID-19 ini diminta untuk menjalani isolasi mandiri untuk mencegah penyebaran virus corona di wilayah ini.

Sementara itu, jumlah kasus konfirmasi positif di daerah itu bertambah 26 orang, sehingga total menjadi 663 kasus. Sebanyak 26 orang ini tersebar di lima kecamatan daerah ini.

Sampai sekarang jumlah total spesimen yang diperiksa sebanyak 3.559 sampel, Jumlah total spesimen positif COVID-19 sebanyak 663 orang dan 20 orang di antaranya yang meninggal dunia, demikian Bustam Bustomo.

Baca juga: 15 kecamatan di Mukomuko-Bengkulu berstatus zona merah COVID-19

Baca juga: Puluhan warga Mukomuko jalani tes usap

Baca juga: Pasien positif COVID-19 Mukomuko bertambah 26 orang

Baca juga: Wabup Mukomuko mengaku kena gejala COVID-19


 

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021