Menjadi bukti bahwa dengan bersatu dan saling menghargai keberagaman dan berkolaborasi kita akan meningkatkan kontribusi BUMN sebagai penggerak ekonomi
Jakarta (ANTARA) - Ketua Srikandi BUMN Tina Kemala Intan mengatakan potensi perempuan sebagai pemimpin harus terus didorong untuk dikembangkan guna menangkap peluang bisnis di masa depan. 

"Peluang kesempatan bisnis di Indonesia senilai 135 miliar dolar AS akan hilang bila Indonesia tidak mengembangkan potensi pemimpin perempuan," kata Tina Kemala Intan dalam acara bertajuk "Women in Leadership: Achieving a Competitive and Igniting Change" yang dipantau di Jakarta, Selasa.

Selain itu, Tina menuturkan komunitas Srikandi BUMN berupaya untuk memperkuat solidaritas seluruh karyawan tanpa memandang gender melalui moto care, collaborate, contribute.

"Menjadi bukti bahwa dengan bersatu dan saling menghargai keberagaman dan berkolaborasi kita akan meningkatkan kontribusi BUMN sebagai penggerak ekonomi," katanya.

Baca juga: Hari Kartini, sosok enam srikandi BUMN

Dalam memperingati Hari Kartini 2021, Forum Human Capital Indonesia (FHCI) melalui komunitas Srikandi BUMN Indonesia bersama dengan Kementerian BUMN menyelenggarakan peringatan bertajuk "Women in Leadership: Achieving a Competitive and Igniting Change" untuk menghargai peran dan kontribusi perempuan dalam kepemimpinan, khususnya di BUMN.

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan menampilkan pembicara UN Women Indonesia Representative and Liaison to ASEAN Jamshed M Kazi serta Dewan Penasihat SDG Academy Indonesia Erna Witoelar.

Rangkaian peringatan Hari Kartini 2021 tersebut diselenggarakan dalam semangat kolaborasi untuk berkontribusi secara positif bagi kemajuan BUMN dalam membawa nilai ekonomi dan sosial bagi bangsa dan negara.

Acara itu juga merupakan acara pembuka dari 111 kegiatan peringatan Hari Kartini yang dilaksanakan BUMN, perusahaan anak dan cucu BUMN.

Baca juga: Direksi srikandi dorong perempuan perkuat sinergi BUMN

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2021