Jakarta (ANTARA) - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengunjungi pameran artefak peninggalan Nabi Muhammad SAW di Jakarta Islamic Center (JIC) Koja, Jakarta Utara, Kamis.

LaNyalla saat mengunjungi JIC dibuat terkagum-kagum. Senator asal Jawa Timur itu mengatakan kesempatan melihat lebih dekat peninggalan-peninggalan Rasulullah SAW adalah hal yang luar biasa.

Ia pun mendapat kesan yang begitu mendalam, utamanya terkait gejolak spiritualitas.

"Siapa yang tak kenal dengan Nabi Muhammad Shalallahu 'Alayhi Wasallam (SAW). Tokoh revolusioner yang membawa umat dari zaman kegelapan ke zaman penuh cahaya. Sosoknya selalu dirindukan," kata LaNyalla.

Ketua Dewan Kehormatan Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur itu menambahkan keimanannya bertambah dengan melihat lebih dekat peninggalan Baginda Rasul.

“Semua artefak peninggalan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat sangat berkesan, sehingga semakin mempertebal rasa cinta kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW,” ujar LaNyalla.

Baca juga: Air mata tak sengaja menetes melihat artefak Nabi Muhammad SAW
Baca juga: Yuk lihat artefak peninggalan Nabi Muhammad di Jakarta Islamic Center
Pengunjung pameran tengah memandang serius artefak peninggalan Nabi Muhammad SAW. (ANTARA/Anisyah Rahmawati)
LaNyalla pun tak segan mengajak seluruh warga Jakarta untuk mengunjungi pameran artefak ini. Apalagi saat ini adalah momen Ramadhan.

"Melalui pameran ini, kita melihat lebih dekat bagaimana Baginda Nabi Muhammad SAW dalam melaksanakan aktivitasnya. Karena itu, saya mengajak kepada seluruh Umat Islam di Jakarta dan sekitarnya untuk mengunjungi pameran artefak peninggalan Nabi Muhammad SAW. Jangan sampai terlewatkan," ajak alumnus Universitas Brawijaya Malang itu.

Pameran Artefak Nabi Muhammad SAW digelar di Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta, berlangsung mulai Sabtu (24/4) hingga 3 Mei 2021.

Adapun 35 barang peninggalan Nabi Muhammad dan para sahabatnya dipamerkan dalam kegiatan tersebut. Mulai dari perlengkapan perang, tongkat hingga janggut dan rambut Nabi ada di sana.

Koleksi artefak tersebut dikumpulkan dari berbagai tempat bersejarah, antara lain Mesir, Kairo, Mekah dan Madinah.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021