Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Universitas Brawijaya (UB) meluncurkan program Dosen Berkarya (Dokar) dalam rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di lingkungan kampus setempat.

Wakil Rektor Bidang Kerja Sama Prof. Dr Muhammad Sasmito Djati di Malang, Jatim Senin, menjelaskan Dosen Berkarya merupakan program baru yang diluncurkan UB dan berhubungan dengan profesionalisme.

"Program baru yang diluncurkan bersamaan dengan peringatan Hardiknas kali ini melibatkan kerja sama antarlembaga, bukan seperti Doktor Mengabdi yang fokusnya ke masyarakat,” katanya.

Baca juga: Universitas Brawijaya siapkan perkuliahan luring terbatas khusus

Guru Besar Bidang Ilmu Biologi Reproduksi Molekuler tersebut menambahkan dosen akan bertindak layaknya konsultan pada perusahaan dan organisasi seperti LSM, NGO, Muhammadiyah, dan NU.

“Output yang ingin dihasilkan dari program Dosen Berkarya adalah banyaknya kerja sama yang bisa dijalin antara UB dan lembaga. Jadi, yang berinisiatif nanti harus fakultas atau jurusan bukan dosen atau individu,” katanya.

Dalam peringatan Hardiknas 2021, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim dalam pidatonya yang dibacakan oleh Rektor UB Prof Nuhfil Hanani menjelaskan ada empat upaya yang tengah dilakukannya untuk memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia.

Keempat upaya itu, pertama perbaikan pada infrastruktur dan teknologi. Kedua, perbaikan kebijakan, prosedur, dan pendanaan, serta pemberian otonomi lebih bagi satuan pendidikan. Ketiga, perbaikan kepemimpinan, masyarakat, dan budaya. Keempat, perbaikan kurikulum, pedagogi dan asesmen.

Nadiem mengatakan seluruh upaya tersebut dirangkum dalam program Merdeka Belajar yang kini sudah mencapai episode kesepuluh.

Selain peluncuran Dosen Berkarya, dalam peringatan Hardiknas juga diisi dengan penyerahan penghargaan kepada sejumlah fakultas atas prestasi dan kerja kerasnya dalam Implementasi Merdeka Belajar.

Sejumlah fakultas yang mendapatkan apresiasi itu, di antaranya untuk kriteria Peningkatan dan Kontribusi Pendapatan adalah Fakultas Kedokteran (juara 1), Fakultas Ilmu Administrasi (juara 2), dan Vokasi (juara 3).

Selain itu, Kriteria Kemahasiswaan adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis (juara 1), Fakultas Kedokteran (juara 2), dan Fakultas Teknologi Pertanian (juara 3) serta kriteria jumlah mahasiswa dalam program pertukaran mahasiswa adalah Fakultas Kedokteran Hewan (juara 1), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (juara 2), dan Fakultas Teknik (juara 3).

Baca juga: Universitas Brawijaya tempati posisi 301-400 versi THE Impact Ranking
Baca juga: Universitas Brawijaya dipercaya Bappenas kuatkan Program KSST
Baca juga: Universitas Brawijaya paling banyak terima mahasiswa jalur SNMPTN 2021

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021