Jakarta (ANTARA) - Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti meminta pemerintah daerah segera mengatur lokasi penjualan hewan kurban agar para pedagang tidak berjualan di sembarang tempat, yang berujung kesan wilayah jadi kumuh.

"Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah sudah semakin dekat, hanya sekitar satu bulan lagi. Oleh karena itu, pemerintah daerah harus segera menyiapkan lokasi bagi pedagang kurban," ujar LaNyalla dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

LaNyalla mengatakan apabila para pedagang hewan kurban tak diatur dan kotoran hewan berceceran di mana-mana, dikhawatirkan dapat mengundang penyakit.

"Sebab, karena kotoran hewan kurban bisa mengganggu masyarakat sekitar, selain itu kota pun menjadi terkesan kumuh," katanya.

Di samping itu, karena masifnya penularan COVID-19 di Indonesia akhir-akhir ini, lokasi penjualan harus diatur dengan menerapkan protokol kesehatan.

Para pedagang mesti diingatkan agar tak menimbulkan kerumunan yang bisa berujung pada potensi penularan COVID-19. Maka dari itu, sosialisasi dan pengaturan harus dilakukan sedini mungkin.

"Pedagang harus diingatkan untuk tidak mengundang kerumunan pada saat masyarakat membeli hewan kurban. Oleh karena itu, harus dibuat peraturan dan harus segera disosialisasikan agar cepat dipahami oleh masyarakat, baik penjual maupun pembeli," katanya.

Tidak itu saja, Senator asal Jawa Timur ini juga mengingatkan agar kesehatan hewan kurban terus dipantau untuk mengantisipasi hewan yang terpapar penyakit.

"Pemda dan Pemkot sangat perlu memeriksa kesehatan hewan-hewan kurban tersebut. Dan harus dipastikan hewan-hewan itu sehat, layak untuk dijadikan kurban serta aman untuk dikonsumsi," ujar dia.

Baca juga: Pedagang hewan kurban khawatir fisik kambing lemah semasa pandemi
Baca juga: Permintaan hewan kurban di Jaksel mulai meningkat
Baca juga: Jaktim hanya izinkan penampungan hewan kurban di zona hijau

 

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2021