Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Dua Puskesmas di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Kamis mulai menggelar layanan vaksinasi dengan sasaran khusus penderita gangguan jiwa (ODGJ) sebagai upaya membangun kekebalan komunal di kelompok ini demi memutus rantai penularan COVID-19.

Dua Puskesmas tersebut adalah Puskesmas Kauman dan Puskesmas Rejotangan.

 "Di (Kecamatan) Rejotangan imunisasi difokuskan di Desa Blimbing dengan sasaran 15 ODGJ, sementara di Kauman di Desa Panggungrejo dengan sasaran 10 ODGJ," kata Penanggulangan dan Pencegahan Penularan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung Didik Eka di Tulungagung.

Baca juga: Pemkot Tangerang vaksinasi ODGJ dan penyandang disabilitas

Jumlah ODGJ yang masuk program vaksinasi sebagaimana data terbaru dari Dinkes Tulungagung ada sebanyak 1.804 penderita gangguan jiwa. Mereka tersebar di 27 puskesmas yang ada di 19 kecamatan di Kabupaten Tulungagung.

Jumlah ODGJ di Tulungagung sebelumnya yang terdata sebenarnya ada 2.515 orang. Namun sebanyak 701 ODGJ belum masuk prioritas karena beberapa alasan, salah satunya karena status administrasi kependudukan mereka belum jelas.
Petugas mengukur tensi/tekanan darah seorang penderita/orang dengan gangguan jiwa sebelum dilakukan vaksinasi COVID-19 di Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (24/6/2021). ko (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)

Kata Didik, saat ini administrasi kependudukan mereka masih dikoordinasikan dengan pihak Dispendukcapil Tulungagung.

Menurut penjelasan Didik, salah satu syarat mendapatkan vaksinasi COVID-19 adalah mempunyai NIK. Selain itu ada 110 ODGJ usia anak yang belum boleh divaksin.

Prosedur vaksinasi untuk kelompok ODGJ berlaku sama dengan imunisasi terhadap warga pada umumnya. Mereka terlebih dulu diperiksa kesehatannya. Dicek tensi atau tekanan darahnya serta riwayat penyakit serta kondisi kesehatan secara umum.

Baca juga: Vaksinasi tahap III di Surabaya sasar disabilitas hingga ODGJ

Jika semuanya dinilai baik, vaksin COVID-19 baru diinjeksikan.

Seperti kegiatan vaksinasi di Puskesmas Kauman yang dipusatkan di Puskesdes Panggungrejo yang berlokasi di depan Pabrik Gula Modjopanggung, Tulungagung,

Dari 10 ODGJ yang dijadwalkan mengikuti program vaksinasi, sembilan ODGJ divaksin di balai desa dan satu lainnya dilayani secara kunjungan rumah atau "home care".

Pelaksanaan vaksinasi sendiri berjalan lancar dan semua ODGJ kooperatif saat dilakukan rangkaian imunisasi hingga pemantauan potensi kejadian ikutan pascaimunisasi atau KIPI. (*)

Baca juga: Dinsos Lampung mulai data ODGJ untuk peroleh vaksinasi COVID-19
Baca juga: Menkes: ODGJ penting jadi prioritas penerima vaksin COVID-19
Baca juga: Mensos usulkan ODGJ mendapat vaksinasi COVID-19

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021