Jakarta (ANTARA) - Beragam peristiwa bidang hukum terjadi di Indonesia pada Selasa (27/7), mulai dari uang pilkada NA hanya untuk sumbangan politik hingga Kepala BNPT berharap sisa DPO teroris MIT Poso bisa dilumpuhkan. Berikut sajian berita bidang hukum yang dirangkum LKBN ANTARA.

1. Hakim Tipikor Makassar: Uang untuk pilkada NA hanya sumbangan politik

Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Makassar, Sulawesi Selatan, Ibrahim Palino mengatakan permintaan uang oleh Gubernur Sulsel nonaktif Nurdin Abdullah (NA) untuk pemenangan pilkada hanya sebagai sumbangan politik.

Selengkapnya baca di sini

2. Nurdin Abdullah dibolehkan keluar rutan KPK untuk berobat

Tersangka kasus suap Gubernur Sulawesi Selatan nonaktif, Nurdin Abdullah, dibolehkan keluar Rumah Tahanan KPK untuk mendapatkan pengobatan dari dokter spesialis.

Selengkapnya baca di sini

3. KPK dalami dugaan komunikasi Lili Pintauli dengan M Syahrial

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mendalami keterangan saksi mantan penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju soal adanya dugaan komunikasi Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar dengan terdakwa Wali Kota Tanjungbalai nonaktif M Syahrial.

Selengkapnya baca di sini

4. Ketua MUI Lubahanbatu Utara tewas diduga dibunuh orang tak dikenal

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lubahanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara, Aminurrasyid Aruan ditemukan tewas diduga dibunuh oleh orang tak dikenal (OTK), Selasa.

Selengkapnya baca di sini

5. Kepala BNPT berharap sisa DPO teroris MIT Poso bisa dilumpuhkan

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Boy Rafli Amar berharap TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Madago Raya dapat melumpuhkan enam orang anggota kelompok jaringan terorisme Mujahidin Indonesia Timur yang tersisa dalam daftar pencarian orang (DPO).

Selengkapnya baca di sini

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021