ANTARA -Selain dunia kesehatan dan ekonomi, sektor pendidikan juga mengalami dampak ekstrem akibat pandemi. Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (24/8), tercatat 1.600 pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kalbar mengalami putus sekolah. Kadisdikbud, Sugeng Hariadi menjelaskan faktor ekonomi dan pernikahan usia dini merupakan dua hal mendasar yang menyebabkan terhentinya keinginan belajar.
(Indra Budi Santoso/Sandi Arizona/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)