Vaksinasi di atas 100 persen, tapi kita lanjut terus. Mungkin sampai 120 atau 130 persen
Jakarta (ANTARA) - PT Sri Rejeki Isman Tbk atau yang lebih dikenal dengan PT Sritex bekerja sama dengan TNI-Polri dalam rangka percepatan vaksinasi di Solo Raya khususnya di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, guna membantu pemerintah mencapai kekebalan kelompok atau komunal.

"Pelaksanaan program vaksinasi COVID-19 oleh PT Sritex ini menjangkau seluruh karyawan Sritex dan masyarakat di wilayah Sukoharjo, dengan jumlah peserta vaksinasi mencapai 30.000 orang," kata Direktur Utama PT Sritex Iwan S Lukminto melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Program vaksinasi tersebut dilaksanakan sejak 28 Juni 2021 dan masih terus berjalan hingga akhir September 2021. Vaksinasi kepada karyawan dan masyarakat bertujuan untuk mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity) di lingkungan kerja.

"Harapannya seluruh karyawan aman dan nyaman dalam bekerja di pabrik dan perusahaan, termasuk masyarakat sekitar," ujar dia.

Ia mengatakan perusahaan tetap mengedepankan kesehatan dan keselamatan para pekerja selama pandemi COVID-19. Sebagai industri esensial, selain vaksinasi, penerapan protokol kesehatan secara ketat menjadi sebuah keharusan oleh setiap pekerja.

"Kami tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat, agar membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Jawa Tengah, khususnya daerah Sukoharjo," ujarnya.

Terakhir, kata dia, PT Sritex akan terus berkomitmen mendukung program pemerintah terutama pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kepada seluruh masyarakat di Sukoharjo.

Dengan ikut serta mendorong program vaksinasi pemerintah, maka diharapkan dapat mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif. Tujuannya ialah mempercepat pemulihan ekonomi nasional dan menuju Indonesia sehat.

Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat di Solo sudah mencapai 100 persen. Pemerintah setempat akan terus melanjutkannya hingga 130 persen.

"Vaksinasi di atas 100 persen, tapi kita lanjut terus. Mungkin sampai 120 atau 130 persen," ujar Gibran.
Baca juga: Luhut pastikan kesiapan fasilitas isolasi terpusat-vaksinasi Solo-DIY

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021