Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga, sub holding commercial & trading PT Pertamina (Persero), mulai menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) mesin diesel berstandar Euro 4, Pertamina Dex 50 PPM, untuk konsumen industri di dalam negeri.

Penyaluran perdana Pertamina Dex 50 PPM (part per million) itu dilakukan di Integrated Terminal Jakarta - Plumpang, dengan menggunakan mobil tangki berkapasitas 16.000 liter yang akan dikirimkan bagi agen tunggal pemegang merek (ATPM) otomotif.

Baca juga: SPBU Jakpus jamin Solar non-subsidi dan Pertamina Dex tersedia

Executive General Manager Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga, Waljiyanto, dalam pernyataan pers dikutip Sabtu mengatakan, penyaluran ini merupakan langkah konkrit Pertamina mengimplementasikan aturan terkait Euro 4 sesuai Permen Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.20/MENLHK/KUM.1/3/2017 tentang Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O.

Hal itu juga sesuai dengan Keputusan Nomor 146.K/10/DJM/2020 Dirjen Migas Kementerian ESDM tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) BBM Jenis Solar yang dipasarkan di dalam negeri.

"Pertamina Dex Sulfur 50 PPM adalah bahan bakar diesel kualitas tinggi dengan Cetane Number tertinggi 53 dengan Sulfur Content 50 part per million yang menjaga lingkungan dengan standar EURO 4 hasil produk kilang dalam negeri," katanya.

Produk ini, menurutnya, juga akan membuat mesin lebih tahan lama dan tangguh karena kandungan sulfurnya yang sangat rendah.

Ia juga menjelaskan Integrated Terminal Jakarta memperoleh pasokan Pertamina Dex 50 PPM dari Kilang Pertamina Internasional Unit Dumai serta menyusul akan disuplai dari Balongan, dan Balikpapan.

Dengan kapasitas tangki sebesar 11 juta liter, produk BBM industri Pertamina Dex 50 PPM ini kemudian disalurkan menuju ATPM, industri otomotif, dan produsen peralatan asli/original equipment manufacturer (OEM) di wilayah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat.

"Nantinya secara bertahap masyarakat dapat segera menikmati produk Dex 50 PPM yang ramah lingkungan dan kompatibel dengan mesin kendaraan diesel terkini melalui outlet SPBU di wilayah Jawa Bagian Barat," kata Waljiyanto.

Menurut Waljiyanto, untuk saat in Produk Pertamina Dex 50 ppm baru tersedia di Integrated Terminal Jakarta - Plumpang dan secara bertahap akan tersedia di beberapa lokasi Fuel Terminal wilayah Jawa Bagian Barat lainnya.

Senada dengan Waljiyanto, Direktur PT Hino Motors Manufacturing Indonesia Kristijanto mengungkapkan Hino menetapkan Pertamina Dex sebagai bahan bakar standar factory filling. Factory filling adalah pengisian bahan bakar untuk kendaraan sebelum disampaikan kepada konsumen.

“Selama ini, Hino terus mengedukasi pelanggannya agar menggunakan Pertamina Dex, karena Dex merupakan bahan bakar yang ramah lingkungan dengan emisi gas buang yang lebih bersih," katanya.

Baca juga: Pertamina ajak konsumen diesel gunakan Pertamina Dex

Baca juga: Pertamina mengakui warga mulai beralih ke pertamax

Baca juga: Penjualan solar dan Pertamina Dex di Jakarta turun
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021