Jakarta (ANTARA News) - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Timah Tbk (TINS) akan membentuk perusahaan patungan yang menghasilkan aspal di Buton, Sulawesi Tenggara, dan diperkirakan segera terealisasi sebelum akhir 2011.

"Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pembentukan 'joint venture' sudah dilakukan tinggal menindaklanjut saja," kata Direktur Keuangan WIKA, Ganda Kusuma, usai mengikuti acara "Sinergi 12 BUMN", di Kantor Kementerian BUMN di Jakarta, Jumat.

Menurutnya, pabrik yang akan dibangun berkapasitas 300.000 ton per tahun. Pada 2011 akan diselesaikan satu unit plant dengan investasi sekitar Rp200 miliar, dari rencana 6 unit plant yang akan dibangun.

"Untuk tahap awal, kapasitas pabrik tersebut sekitar 50 ribu ton dan akan dikembangkan secara bertahap," katanya.

Meski demikian ia tidak merinci lebih lanjut nilai investasi pembangunan pabrik hasil kerjasama tersebut.

Ganda hanya menjelaskan, WIKA menginginkan porsi sahamnya mayoritas pada perusahaan. "Nama perusahaan patungannya belum ada, namun kita berharap mayoritas di sana," katanya.

Menjelang penyelesaian pembentukan perusahaan WIKA akan melakukan ujicoba pengolahan aspal internal.

"Kami akan mendatangkan peralatannya pada bulan ini (Juli), setelah itu WIKA akan mencoba memproduksi melalui mini plant," ujarnya.

Ia menambahkan, untuk "mini plant" itu WIKA masih berinvestasi sendiri, sementara dengan TINS terlebih dahulu membentuk perusahaan baru kemudian membangun pabrik.

(R017/S019)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011