Bogor (ANTARA News) - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof Dr Musliar Kasim mengatakan bahwa lembaga-lembaga penelitian yang berada di perguruan tinggi perlu dilibatkan dalam program yang digagas Badan Litbang Kemdikbud.

"Balitbang Kemdikbud perlu melibatkan lembaga-lembaga penelitian perguruan tinggi dalam melakukan penelitian, agar hasil yang dicapai lebih berkualitas," kata wakil menteri Kemendikbud bidang pendidikan itu saat membuka Lokakarya Penajaman Peran dan Fungsi Balitbang Kemdikbud di Hotel Salak, Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

Dikemukakannya, sejauh yang ia ketahui, saat masih menjabat sebagai Rektor Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat, lembaga penelitian perguruan tinggi jarang dilibatkan dalam program Balitbang Kemdikbud.

"Balitbang Kemdikbud sebelumnya tidak ada hubungannya dengan Litbang-litbang perguruan tinggi dan daerah," katanya.

Hal tersebut, lanjut Prof Musliar Kasim, sangat disayangkan, karena keberadaan Litbang perguruan tinggi di daerah dapat dimanfaatkan Balitbang Kemdikbud dalam melakukan penelitian-penelitian di daerah.

"Litbang perguruan tinggi di daerah lebih tahu tentang kondisi di daerah masing-masing. Pelibatan mereka, akan membuat kerja Balitbang lebih efesien dan hasil yang dicapai dalam penelitian lebih baik," paparnya.

Oleh karena itu Prof Musliar Kasim mengapresiasi penyelenggaraan Lokakarya Penajaman Peran dan Fungsi Balitbang yang melibatkan balitbang dari berbagai kementrian, balitbang daerah serta lembaga penelitian perguruan tinggi.

"Sejauh yang saya ketahui, lokakarya ini merupakan kegiatan terbesar yang pernah dilakukan Balitbang dengan banyaknya peserta dari berbagai perguruan tinggi dan daerah," ujar Musliar Kasim seraya menegaskan lokakarya tersebut sebagai kegiatan resmi pertama yang diikutinya sejak dilantik sebagai Wamendikbud tiga hari lalu.

Prof Musliar mengharapkan Prof Khairil Anwar Notodiputro sebagai Kabalitbang baru, agar mempertahankan dan terus mengembangkan pelibatan litbang dari berbagai perguruan tinggi dan daerah dalam proses penelitian dan pengambilan keputusan.

Pelibatan litbang dari berbagai perguruan tinggi dan daerah diyakini Prof Musliar akan mendatangkan manfaat besar bagi Balitbang maupun Kemdikbud dalam mencapai hasil penelitian terbaik untuk melakukan perbaikan bidang pendidikan dan kebudayaan sesuai dengan tuntutan bangsa.

Lokakarya Penajaman Peran dan Fungsi Balitbang Kemdikbud diikuti sekitar 200 peserta, yang terdiri dari Balitbang berbagai kementrian, Balitbang daerah dan perguruan tinggi yang dilangsungkan hingga Senin (24/10).

(ANT-053/M027)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011