Jakarta (ANTARA) - Direktorat Kelembagaan Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melakukan pencanangan zona integritas wilayah bebas korupsi dan birokrasi yang sigap dan bersih.

“Diktiristek memiliki prinsip dasar dalam mengemban amanah pelayanan pada masyarakat, yakni semangat sigap melayani dan penuh senyum, berintegritas, serta bergerak cepat,” ujar Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek Prof Nizam, di Jakarta, Senin.

Baca juga: Dirjen Diktiristek tegaskan tak ada lagi percaloan

Dia menambahkan bahwa Direktorat Kelembagaan Diktiristek merupakan salah satu lembaga yang paling tinggi godaannya, karena melayani sebanyak 4.500 perguruan tinggi. Kemudian mengurus izin 70.000 program studi dari Sabang hingga Merauke.

“Sehingga Direktorat Kelembagaan merupakan garda paling depan mewujudkan Ditjen Diktiristek yang berintegritas,” kata dia.

Direktur Kelembagaan Diktiristek Dr Lukman mengatakan pencanangan zona integritas merupakan langkah awal dalam memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat.

Baca juga: Pemerintah gandeng perusahaan/lembaga untuk dukung pendidikan vokasi

Ada empat hal yang dibenahi dalam pemberian layanan pada masyarakat, yakni kepastian layanan, transparansi layanan, sistem layanan, dan adanya pembanding.

“Ada standar untuk layanan yang diberikan, misalnya layanan tersebut selesai dalam waktu satu minggu ya harus selesai dalam waktu minggu. Ada standarnya, jika lewat dari situ harus ada hukumannya,” kata Lukman.

Baca juga: Kemendikbudristek: PT berkualitas miliki relevansi dengan dunia kerja

Lukman menambahkan bahwa pihaknya berupaya untuk terus memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat.

Pewarta: Indriani
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022