Saat ini banyak masyarakat dan calon jamaah umrah yang mengurus pembuatan paspor untuk keberangkatan.
Meulaboh (ANTARA) - Pengurusan pembuatan paspor untuk masyarakat pelaku perjalanan wisata dan jamaah calon umrah di Kantor Imigrasi Kelas II Non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat mengalami peningkatan mencapai 1.365 paspor sejak Juni-Agustus 2022, setelah pemerintah membuka lagi layanan penerbangan internasional.

"Saat ini banyak masyarakat dan calon jamaah umrah yang mengurus pembuatan paspor untuk keberangkatan," kata Kepala Kantor Imigrasi Non TPI Meulaboh Azhar, di Meulaboh, Jumat.

Ia menjelaskan, sejak Juni hingga Agustus 2022, pihaknya telah menerbitkan buku paspor kepada masyarakat mencapai 1.365 buku paspor.

Adapun tujuan pembuatan paspor yang sudah diterbitkan oleh Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Meulaboh tersebut, terdiri dari tujuan wisata sebanyak 430 paspor, untuk tujuan ibadah umrah sebanyak 869 paspor.

Kemudian untuk tujuan berobat ke luar negeri sebanyak 42 pasppr, untuk tujuan belajar ke luar negeri sebanyak 17 paspor, serta untuk tujuan bekerja atau tenaga kerja Indonesia (TKI) sebanyak 7 buah paspor.

“Angka 1.365 paspor ini kami terbitkan tiga bulan ini sejak Juni, Juli hingga Agustus 2022,” kata Azhar menambahkan.

Pada tahun 2020 dan 2021, jumlah paspor yang diterbitkan oleh Imigrasi setempat sangat sedikit, yakni berkisar antara dua hingga lima paspor setiap hari, namun tidak rutin, katanya pula.

Dengan adanya peningkatan pembuatan paspor dari masyarakat, kata Azhar, pihaknya menyambut baik upaya tersebut, karena telah meningkatkan layanan pembuatan paspor bagi masyarakat di wilayah pantai barat selatan Aceh.
Baca juga: Penerbitan Paspor di Imigrasi Meulaboh melebihi target 6.675 dokumen
Baca juga: Pembuatan paspor di Imigrasi Meulaboh menurun tajam di era normal baru

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022