Garut (ANTARA) - Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan sudah menyiapkan langkah-langkah mitigasi kebencanaan terhadap ancaman gempa dari sesar Garsela di Kecamatan Pasirwangi, maupun kecamatan lainnya di Kabupaten Garut, Jawa Barat yang memiliki ancaman bencana serupa.

"Mitigasi di Pasirwangi kita sudah ada SOP-nya, kalau terjadi kebencanaan ke mana, pertama ke ruang terbuka, ruang terbuka yang aman," kata Rudy Gunawan kepada wartawan di Garut, Jumat.

Baca juga: Bupati: Garut dilanda beberapa kali gempa karena ada sesar Garsela

Ia menuturkan hasil kajian PVMBG bahwa Garut memiliki kawasan sesar Garsela di delapan kecamatan, salah satunya Kecamatan Pasirwangi yang menjadi perhatian pemerintah untuk mencegah risiko bencana.

"Kita sudah merumuskan dalam mitigasi ketika terjadi bencana, yang berhubungan dengan gempa bumi, semua berhati-hati, bencana ini mau tengah hari, mau malam hari," katanya.

Baca juga: Gempa di Sesar Garsela berpotensi merusak meski kekuatannya kecil

Pemkab Garut, kata dia, sudah merumuskan dalam mitigasi bencana di kawasan sesar Garsela yang diharapkan bisa menjadi perhatian semua pihak untuk bersama-sama mewaspadai ancaman gempa itu.

"Kami tidak mau menakut-nakuti, tapi kami melakukan mitigasi kebencanaan di semua tempat, terutama ada di sesar Garsela," kata Bupati.

Baca juga: BPBD Garut: Aktivitas masyarakat terdampak gempa sudah kembali normal

Rudy mengungkapkan selama ini gempa bumi dengan skala kecil telah beberapa kali terjadi di Garut yang berdasarkan hasil kajian
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), gempa di Garut berasal dari sesar Garsela.

Ia berharap ancaman bencana alam itu tidak menimbulkan risiko yang besar, untuk itu semua elemen masyarakat berdoa agar semuanya selamat dari bencana alam.

"Kita coba untuk menyampaikan imbauan hati-hati, kita tidak bisa apa-apa, kita tidak bisa berprediksi apapun hanya berdoa kepada Allah," kata Bupati. ***3***

Baca juga: BPBD Garut: 135 rumah retak akibat gempa namun masih bisa ditempati
Baca juga: Rumah lansia di Tasikmalaya yang rusak akibat gempa Garut diperbaiki

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022