Bakauheni, Lampung Selatan (ANTARA News) - Pemudik di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan yang akan menyeberang ke Pelabuhan Merak Banten mencapai 196.000 orang selama tujuh hari hingga tiga hari menjelang Lebaran (H-7/H-3) tahun 2013.

Menurut petugas Posko Mudik PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASPD) Indonesia Ferry di Pelabuhan Bakauheni I Putu Widya Atmaja, di Bakauheni, Selasa, jumlah total pemudik yang sudah menyeberang ke Merak mencapai 196.000 orang dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa selama empat hari terakhir.

"Jumlah pemudik itu adalah 15.256 orang pejalan kaki dan 180.745 pemudik yang menggunakan kendaraan," kata dia.

Sedangkan jumlah kendaraan yang sudah menyeberang sebanyak 20.909 unit roda empat atau pribadi, 4.768 unit roda dua, dan 2.663 bus penumpang.

Putu Widya menyatakan saat ini pemudik berangsur surut di pelabuhan tersebut, sehingga kemungkinan peningkatan jumlah penumpang tidak akan berarti atau berselisih banyak dari hasil rekapitulasi data jumlah penumpang sebelumnya, baik pejalan kaki, pengendara roda dua, roda empat maupun bus penumpang.

"Sebagian pemudik dari Sumatera termasuk Lampung kemungkinan besar sudah menyeberang ke Pulau Jawa, dan puncak arus mudik sudah terlewati beberapa hari lalu," kata dia.

Kondisi penumpang feri di Pelabuhan Bakauheni sepanjang Selasa pagi hingga siang menunjukkan jumlah pemudik yang akan menyeberang ke Pelabuhan Merak Banten relatif sepi.

Para pemudik itu sedikit dibandingkan beberapa hari lalu, terutama pemudik yang menggunakan kendaraan dan bus penumpang, sedangkan pemudik pejalan kaki terlihat beberapa orang yang akan menyeberang.

Loket tiket elektronik di pelabuhan ini hanya diaktifkan satu untuk melayani pemudik dengan jumlah antrean hanya berkisar lima sampai delapan orang yang kemudian antre kembali beberapa waktu kemudian tanpa adanya kepadatan atau antrean panjang lagi seperti sebelumnya.

Kendaraan yang akan menyeberang tampak beberapa saja tanpa antrean di depan dermaga kapal, bahkan areal parkir pelabuhan tampak sepi atau lengang karena hampir tidak ada kendaraan yang akan menyeberang dalam jumlah banyak baik roda dua, roda empat maupun bus.
(B014/E005)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013