Cindra menuliskan pengalamannya yang masih berupa dugaan itu dalam sebuah essai yang detil, diterbitkan Senin (26/1) di The Huffington Post, insiden pelecehan seksual sendiri diklaim terjadi di tahun 60-an.
Cidra-yang suaminya menggarap film seperti Blade Runner, Braveheart, dan Chariots of Fire, memiliki cerita yang sangat mirip dengan lusinan wanita yang maju menuduh komedian yang terkepung 77 klaim pelecehan. Khusus untuk mantan eksekutif ini, insiden terjadi lebih dari empat dekade yang lalu di tahun 1969. saat dirinya masih menjadi wanita pekerja muda di NYC.
"Saya bertemu Bill Cosby saat bekerja di New York untuk film-nya almarhum produser Ray Stark," tulis Cidra. "Saya masih 21 tahun dan belum menikah, tinggal di kota yang menyenangkan. Dia seorang komedian berusia 32 tahun yang sangat terkenal di dunia internasional dan bintang televisi, salah satu yang paling disukai dan penghibur paling populer di bisnis. Dia menanyakan nomor telepon saya jadi saya beri nomer saya."
Cindra mengatakan hubungan mereka diawali dengan sebuah kepolosan. "Kami mulai dengan nongkrong-nongkrong, nonton bioskop, nonton televisi, makan pizza dan hot dogs di apartment saya dengan teman sekamar saya," tulisnya. "Dia sudah menikah dengan istrinya yang sekarang (Camille Cosby) dan dia bertingkah selayaknya 'gentleman' yang tidak kami duga.
Kesopanan dan perilakunya yang tidak biasa, bagaimanapun, membuat Cidra berspekluasi soal itikad sang aktor TV itu. "Saya harus akui," tulisnya. "Sikapnya itu membuat saya bertanya-tanya apa tujuannya."
Cidra segera mengetahui tujuannya. "Suatu malam kami pergi menonton film," tulisnya. "Kami janjian bertemu di apartment yang kata dia punya temannya. Saya sedang sakit kepala berat tapi tak ingin menunda acara malam itu. Dia mengatakan dia punya keahlian menyembuhkan sakit kepala yang diberikan dokternya padanya.
Dia pergi ke ruangan lain dan muncul lagi membawa kaspul. Saya beberapa kali bertanya itu apa. Tiap kali dia meyakinkan saya, mengatakan "Kamu tidak percaya sama saya?" Tentu saja saya percaya. Ini kan Bill Cosby."
Apa yang terjadi adalah sebaliknya, Cidra diduga terbangun keesokan harinya dengan "ingatan kabur tentang perasaan seperti melayang-layang" atas kejadian malam sebelumnya.
"Apa yang saya ingat, dengan jelas, terbangun keesokan harinya telanjang di tempat tidur di apartment temannya dan melihat Cosby mengenakan mantel handuk dan bersikap seolah-olah tak ada yang aneh," tulisnya. " Jelas sekali dia habis meniduri saya. Saya ngeri, malu. Yang lebih mengagetkan adalah ada cermin di atas ranjang."
Cidra menulis dia langsung meninggalkan apartment setelah "obrolan kecil yang canggung" dan kemudian "jatuh menangis" di lift saat dia meinggalkan apartment. "Aku tak pernah berpikir melaporkan ke polisi," Cidra mengingat kembali.
"Saat itu jamannya beda dan konsep "pemerkosaan saat kencan" belum ada. Saya hanya terus bertanya-tanya dalam ketidakpercayaan, kenapa ini terjadi pada saya. Kecuali pada teman sekamar saya, saya tak pernah mendiskusikan malam itu pada orang lain selama 36 tahun ini."
Dia menjelaskan kenapa akhirnya dia memutuskan untuk berbicara. "Ini pertama kalinya saya memilih berbicara tentang malam itu. Ini juga terakhir kalinya saya berniat membicarakannya di depan umum," tulis Cidra. "Saya tak punya rencana menuntut, saya tak mau dan tak butuh uang. Saya tak punya rencana untuk jumpa pers atau melakukan wawancara apa pun. Jadi mengapa saya bicara dan mengapa sekarang? Jawaban sederhananya adalah ini hal yang tepat dilakukan. Kebenaran layak diketahui."
Lebih dari 20 wanita telah maju menuduh Bill Cosby atas pelecehan, termasuk supermodel tahun 80-an Janice Dickinson dan Beverly Johnson.
Sementara Cosby terus mengelak tuduhan dan menerima dukungan dari para pemain Cosby Show, karirnya mengalami beberapa hantaman sejumlah klaim. Tahun ini, proyek comedi di NBC ditarik oleh NBC dan Netflix juga memangkas pertunjukan khusus yang dimaksudkan untuk menghormati karirnya yang panjang dan terkenal .
Cidra menyimpulkan essainya dengan mengingat masa saat dia bertemu Cosby dalam sebuah acara beberapa dekade kemudian. "Saya pernah bertemu Cosby hanya sekali, saat suami saya, seorang eksekutif film pemenang Oscar yang sangat sukses dan produser memperkenalkan saya padanya," tulisnya. "Saya bergetar, bertanya-tanya apakah dia akan mengenali saya dengan nama pertama saya yang tak biasa. Reaksinya mengatakan banyak hal. Bagi Bill Cosby, saya hanyalah orang asing?"
Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
