Semua sudah jelas, waktu itu dalam keadaan sakit dan itu sudah dilaporkan serta disampaikan, surat dokter ada, bukti medis juga ada."
Bengkulu (ANTARA News) - Setelah dua bulan lebih tidak masuk kerja, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan kembali berdinas Senin ini, dan langsung menggelar rapat koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah Pemerintah Kota Bengkulu.

"Semua sudah jelas, waktu itu dalam keadaan sakit dan itu sudah dilaporkan serta disampaikan, surat dokter ada, bukti medis juga ada," kata Helmi, di Bengkulu, Senin.

Usai hari ulang tahun ke-296 Kota Bengkulu yang dirayakan pada 17 Maret 2015, Wali Kota Helmi tidak lagi terlihat berdinas, dan diketahui sedang berada di luar daerah.

Helmi Hasan dikabarkan sedang dalam keadaan sakit, sehingga harus dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta. Karena itu, dia tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasa di kantor wali kota Bengkulu.

Setelah dua bulan lebih di luar kota, Helmi kembali ke Bengkulu pada Sabtu (30/5) sore, dan baru bisa melakukan aktivitas kembali di ruang kerjanya pada Senin ini.

Kepala Bagian Humas Kota Bengkulu Salahudin Yahya mengungkapkan, rapat koordinasi yang digelar hari ini terkait keadaan pemerintahan kota dan anggaran.

"Ya, selama ini seluruh kegiatan dan anggaran oleh SKPD dilaporkan ke sekretaris daerah. Dan hari ini wali kota ingin tahu langsung dari SKPD, apakah yang dilaporkan sekda kepada dirinya sama atau tidak," kata Daeng, sapaan akrab Kabag Humas Bengkulu itu pula.

Dari rapat koordinasi itu, menurutnya, kegiatan instansi di lingkungan Pemkot Bengkulu berjalan baik, tidak mengalami kendala yang disebabkan wali kota tidak bisa masuk kantor selama dua bulan tersebut.

"Serapan anggaran cukup bagus, hanya dua yang kecil serapan anggarannya, yakni Dinas Kesehatan dan RS kota, serapan anggaran ini normal, karena triwulan satu dan dua idealnya seperti itu, serapan anggaran baru besar pada triwulan tiga dan empat," kata dia pula.

Menurut dia, masih kecil serapan anggaran RS Kota Bengkulu, karena baru saja beroperasi dan sedang dalam tahap perencanaan pembangunan, sehingga anggarannya baru diserap dengan baik dua triwulan terakhir 2015.

Pewarta: Boyke LW
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015