"Jumlah penumpang naik, tapi tidak signifikan, seperti libur biasa saja, tidak seperti lebaran," kata Lidin Simanulang, Danru Terminal Pulogadung, kepada ANTARA News, di Jakarta, Rabu.
Kondisi seperti itu, menurut Lidin, berlangsung sejak kemarin, di mana jumlah bis tidak diimbangi dengan jumlah penumpang.
"Kami memperkirakan puncak keramaian akan terjadi hari kemarin dan hari ini, namun sejauh ini tidak ada kenaikan yang berati," ujar dia.
"Dari kemarin sepi begini juga, bisnya ada tapi penumpangnya tidak ada," sambung dia.
Lebih lanjut, Lidin mengatakan bahwa jumlah penumpang jelang Idul Adha tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu.
"Tahun kemarin tidak seperti ini, mungkin faktor ekonomi, atau karena Jumat masuk, atau mungkin karena masih harus menyelesaikan pekerjaan, bisa jadi jumlah penumpang naik pada sore hari," kata dia.
Sejauh ini, Lidin mencatat Jawa Tengah, seperti Semarang, Tegal dan Cirebon, menjadi destinasi favorit.
Untuk harga tiket, Lidin mengatakan, bis ekonomi masih berkisar di standar batas bawah dan batas atas, sendangkan bis AC harga tiket bersaing.
"Harga tiket naik sedikit, tapi masih di batas bawah dan batas atas. Kalau penumpang surut, harga turun sendiri," ujar Lidin.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015
